Harga Emas Tertekan Akibat Tingginya Imbal Hasil Obligasi AS

Harga Emas merosot pada hari Jumat (27/12) karena imbal hasil Treasury AS yang tinggi meredupkan daya tarik Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil di pekan yang sepi karena liburan, dengan Pasar berfokus pada kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke kantor dan dampak potensial dari kebijakan inflasinya terhadap prospek Fed tahun 2025.
Harga Emas spot turun 0,8% menjadi $2.614,64 per ons, pada pukul 10:29 ET (1529 GMT) dan harga Emas berjangka AS turun 0,9% menjadi $2.630,10.
“Imbal hasil Treasury sedikit lebih tinggi di sini, dan Emas akan tetap tertekan hingga akhir hari ini … kita berada di Pasar liburan yang sepi,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi Pasar senior di RJO Futures.
Indeks Dolar (.DXY) menuju kenaikan minggu keempat berturut-turut, mengurangi daya tarik Emas bagi pemegang mata uang lain, sementara imbal hasil acuan AS 10 tahun diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak 2 Mei, yang dicapai pada hari Kamis.
Sejauh tahun ini, Emas telah melonjak 27%, mencapai rekor tertinggi $2.790,15 pada 31 Oktober. Reli tersebut didorong oleh siklus pelonggaran suku bunga Federal Reserve dan meningkatnya ketegangan global.
Sebagian besar analis tetap optimis untuk tahun 2025, meskipun Fed sekarang memproyeksikan lebih sedikit penurunan suku bunga.
Mereka percaya ketegangan geopolitik di seluruh dunia akan tetap tinggi, bank-bank sentral akan melanjutkan aksi beli Emas yang kuat, dan ketidakpastian politik akan tetap ada saat Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.
Tarif yang diusulkannya dan kebijakan perdagangan proteksionis juga diharapkan memicu potensi perang dagang, menambah daya tarik Emas sebagai aset safe haven. “Tahun depan dengan pembelian oleh bank sentral, saya dapat melihat Emas mencapai $3.000 pada suatu saat, mungkin pada musim panas, jika Emas terus melaju seperti saat ini,” kata Haberkorn.
Emas secara tradisional bersinar selama periode pergolakan ekonomi dan geopolitik dan tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah.
Perak spot turun 1,4% menjadi $29,39 per ons, platinum turun 2,1% menjadi $916,59, paladium turun 1,6% menjadi $910,27. (Arl)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.