Memanfaatkan Potensi: Harga Emas Melonjak Jelang Rilis Inflasi AS dengan Turunnya Imbal Hasil Treasury

Emas

Dunia emas mengalami peningkatan signifikan saat mencapai level tertinggi dalam dua minggu selama sesi perdagangan Rabu, didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi AS. Saat ini, perhatian pasar telah beralih ke data inflasi utama AS, memberikan wawasan lebih lanjut tentang keputusan suku bunga Federal Reserve.

Menurut Reuters, pada Kamis, 12 Oktober 2023, harga emas spot naik sebesar 0,6 persen menjadi $1.871,79 per troy ounce, mencatat level tertinggi sejak 29 September 2023. Di pasar berjangka AS, harga emas ditutup 0,6 persen lebih tinggi pada $1.887,3 per troy ounce.

Kenaikan luar biasa ini dalam harga emas dapat diatribusikan kepada komentar dovish yang dibuat oleh pejabat Federal Reserve, mengisyaratkan kemungkinan berhenti dalam kebijakan perketatan. Komentar-komentar ini, bersama dengan gejolak baru-baru ini di Timur Tengah, telah memberikan dukungan penting kepada pasar emas.

Jim Wyckoff, seorang analis senior di Kitco Metals, mencatat, “Komentar dovish dari pejabat Federal Reserve, yang menyarankan bahwa bank sentral mungkin akan menghentikan pengetatan, dan gejolak di Timur Tengah, mendukung pasar emas.”

Selama pernyataannya pada Selasa, Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, menyatakan bahwa ia tidak melihat adanya kenaikan suku bunga AS. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, menyebutkan bahwa kemungkinan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi berarti bahwa Federal Reserve mungkin perlu mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati.

Imbal hasil obligasi AS (treasury) bertenor 10 tahun turun untuk sesi kedua berturut-turut, menjauh dari level tertinggi sejak 2007 yang dicapai minggu lalu. Ketidakpastian seputar arah ekonomi AS, potensi gejolak harga minyak, dan dampak pemogokan serikat pekerja mendorong pejabat Federal Reserve untuk mengadopsi sikap berhati-hati selama pertemuan mereka pada 19-20 September 2023, menurut risalah pertemuan.

Sekarang semua mata tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis, di mana diharapkan akan memberikan gambaran lebih lanjut tentang arah suku bunga AS.

Jim Wyckoff menambahkan, “Laporan inflasi yang lebih terkendali akan menjadi bullish bagi pasar emas dan bisa mendorong harga menuju level $1.900.”

Peningkatan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas fisik, yang tidak memberikan hasil bunga.

Selain memantau komentar Federal Reserve, para investor juga dengan cermat mengikuti perkembangan konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas. Pada hari Senin, harga emas sempat melonjak sebesar 1,6 persen karena ketegangan geopolitik meningkatkan permintaan atas aset safe-haven.

Pada hari yang sama, harga perak di pasar spot naik sebesar 0,8 persen, mencapai $21,99 per ons. Platinum juga mengalami kenaikan sebesar 0,6 persen, mencapai $885,75, sementara paladium mengalami penurunan sebesar 0,5 persen, mencapai $1.163,29.

Kondisi pasar saat ini mencerminkan lingkungan yang menguntungkan bagi investor emas. Dengan potensi berhentinya kebijakan perketatan Federal Reserve dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, kilau emas terus memikat para investor.

Sebagai kesimpulan, kenaikan harga baru-baru ini menjelang rilis inflasi AS, bersama dengan penurunan imbal hasil Treasury, telah membawa optimisme ke pasar emas. Sentimen dovish dari pejabat Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan penyesuaian kebijakan, dan ketegangan geopolitik global telah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven. Para investor tetap waspada namun penuh harapan, karena pasar emas menavigasi kompleksitas lanskap ekonomi global.

Investasikan masa depan Anda. Investasikan pada emas.

Untuk tetap terinformasi dengan berita keuangan dan analisis terkini, [berlangganan di sini](link ke halaman berlangganan Anda).

Disclaimer: Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai saran keuangan. Silakan berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

[Total Kata: 520 kata]

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.