Emas Naik seiring Dolar Tergelincir Jelang Data Ketenagakerjaan AS

emas

Harga emas naik pada hari Rabu (6/12) karena pelemahan dolar dan data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa siklus pengetatan kebijakan Federal Reserve telah berakhir.

Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi $2,034.09 per ounce pada pukul 08.17 GMT. Emas berjangka AS naik 0,8% menjadi $2,051.50.

“Volatilitas harga emas kemungkinan akan tetap terbatas menjelang data non-farm payrolls AS yang dirilis pada hari Jumat,” kata Matt Simpson, analis senior di City Index.

Emas naik ke rekor tertinggi $2,135.40 pada hari Senin di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga Fed, sebelum turun lebih dari $100 di sesi yang sama, karena ketidakpastian mengenai waktu pelonggaran kebijakan moneter.

Indeks dolar (.DXY) turun 0,1% terhadap sejumlah mata uang setelah naik ke level tertinggi dua minggu pada hari Selasa, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas spot mungkin memantul ke kisaran $2,033-$2,039 per ounce, karena telah stabil di sekitar support $2,009, menurut analis teknis Reuters, Wang Tao.

Perak naik 0,6% menjadi $24,26 per ounce, sementara platinum naik 0,3% menjadi $901,93. Paladium naik 0,9% menjadi $942,96 setelah mencapai level terendah dalam lima tahun pada hari Selasa. (Tgh)

Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.