Saham Jepang Melemah di Tengah Kekuatan Yen yang Meningkat

Tokyo Stock Exchange - Kyung-Hoon/File Photo/File Photo

Negeri matahari terbit menyaksikan penurunan yang halus ketika saham Jepang merosot untuk hari ketiga berturut-turut, melemparkan bayang-bayang atas reli kokoh yang ditandai awal tahun ini. Indeks Topix mengalami penurunan sebesar 0,2%, menetap pada 2.492,09 pada penutupan pasar di Tokyo. Sementara itu, Nikkei, berdiri pada 35.466,17, mempertahankan posisi yang hampir stagnan.

Pemain kunci dalam pergeseran ini adalah Sony Group Corp., memberikan kontribusi signifikan pada penurunan 1,2% dalam Indeks Topix. Dari 2.151 saham dalam indeks, 1.117 mengalami kenaikan, 912 tunduk pada penurunan, dan 122 tetap dalam keadaan sepi.

Apa yang menyebabkan penurunan nasib pasar ini? Yen yang bangkit kembali sedang memainkan pengaruhnya, terutama memengaruhi para eksportir dan menimbulkan kekhawatiran tentang koreksi yang akan datang dalam ekuitas. Setelah seminggu kelemahan relatif terhadap dolar, mata uang Jepang membuat perubahan arah, naik sebesar 0,24% dan berdiri pada 147,81 terhadap dolar pada pukul 3:11 sore di Tokyo.

Perhatian: Saham Jepang menghadapi angin kencang di tengah kebangkitan yen yang lebih kuat dan kekhawatiran akan koreksi pasar.

Minat: Terutama, Indeks Topix merosot sebesar 0,2%, dengan Sony Group Corp. memimpin penurunan.

Keinginan: Investor dengan cermat memantau kebangkitan yen, yang sebelumnya melemah dalam seminggu terhadap dolar.

Tindakan: Saat pasar menavigasi ketidakpastian ini, pemangku kepentingan diingatkan untuk tetap waspada, menilai dampak kebangkitan yen terhadap saham Jepang.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.