Dolar bertahan dalam kisaran ketat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (30/1), karena para pedagang menunggu keputusan kebijakan moneter Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk kapan bank sentral AS akan menurunkan suku bunganya.
Sementara itu, data pembukaan lapangan kerja dari Statistik Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis hari ini akan bertindak sebagai pratinjau terhadap laporan penggajian yang diawasi ketat dan akan dirilis pada hari Jumat.
Dolar stabil di sesi pagi hari Asia, dengan pelaku pasar berhati-hati menjelang pertemuan FOMC dua hari yang dimulai pada hari Selasa.
Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 46,6% bahwa bank sentral AS akan mulai melakukan pemangkasan suku bunga pada bulan Maret, turun dari 73,4% pada bulan lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group, karena data tersebut memperkuat pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap solid.
Zona Euro juga akan menawarkan beberapa gambaran ekonomi lainnya dengan data awal PDB untuk kuartal keempat yang diterbitkan pada hari Selasa, namun ekspektasinya adalah prospek yang jauh lebih lemah dibandingkan dengan Amerika.
Sementara itu, para pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Senin tidak sepakat mengenai waktu pasti pemangkasan suku bunga atau pemicu tindakan, meskipun hal tersebut tidak menghentikan para pedagang untuk sepenuhnya memperkirakan langkah yang akan diambil pada bulan April.
Mayoritas perdagangan Euro tidak berubah yang pada level $1,0838.
Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2716, yang bertahan menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of England pekan ini.
Di tempat lain, dolar melemah 0,15% terhadap yen pada level 147,24 per greenback.(yds)
Sumber: Reuters