Wall Street mengalami koreksi pada hari Selasa (20/2) setelah reli selama beberapa minggu. Indeks Nasdaq mencatat penurunan terbesar, terbebani oleh anjloknya saham Nvidia.
Investor khawatir apakah hasil laporan keuangan Nvidia akan membenarkan valuasinya yang tinggi. Saham Nvidia turun 4,35%, penurunan harian terbesar sejak Oktober 2023.
Di sisi lain, saham-saham sektor konsumen menunjukkan performa yang positif. Saham Walmart mencapai rekor tertinggi setelah raksasa ritel AS tersebut memperkirakan penjualan tahun fiskal 2025 di atas ekspektasi Wall Street.
Investor perlu mencermati hasil laporan keuangan Nvidia dan perkembangan makroekonomi global untuk menentukan arah investasi selanjutnya.
Analisis:
- Teknologi: Saham teknologi mengalami tekanan setelah data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong kembali ekspektasi pasar terhadap waktu penurunan suku bunga dari Federal Reserve.
- Konsumen: Saham-saham sektor konsumen defensif seperti Walmart dan Home Depot menunjukkan performa yang lebih baik di tengah kekhawatiran inflasi dan suku bunga.
- Nvidia: Investor akan mencermati hasil laporan keuangan Nvidia untuk melihat apakah perusahaan tersebut dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya.
Wall Street ditutup mixed pada hari Selasa. Investor perlu mencermati perkembangan makroekonomi dan hasil laporan keuangan perusahaan untuk menentukan arah investasi selanjutnya.