Yen Menguat seiring Data Upah Jepang Mendukung Sikap Hawkish BOJ

Yen -Dolar

Yen mengungguli mata uang di G10 setelah pertumbuhan upah Jepang meningkat ke tingkat tercepatnya sejak bulan Juni, sehingga memperkuat alasan bagi Bank Sentral Jepang (BoJ) untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya dalam waktu dekat.

Pasangan USD/JPY turun sebanyak 0,6% menjadi 148,56, terendah sejak 8 Februari. Pembelian yen terlihat selama penetapan Tokyo seiring dengan semakin intensifnya likuidasi dolar, menurut pedagang FX yang berbasis di Asia.

Penjualan dolar dengan leverage juga terlihat karena beberapa pejabat pemerintah Jepang dikatakan mendukung diakhirinya suku bunga negatif BOJ pada bulan Maret atau April, kata para pedagang.

Sementara Shoki Omori, kepala strategi di Mizuho Securities Co. di Tokyo mengatakan, “pedagang Yen akan tetap gelisah di tengah komentar lebih lanjut dari para pejabat dan prospek suku bunga AS, “Saya merasa Tuan Ueda akan bersikap dovish dalam pidatonya hari ini, sehingga melemahkan yen lagi”.

Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1% dan mencatat kerugian di hari kelima.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik dua basis poin menjadi 4,12%.

Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari mengatakan dia memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali -“ atau mungkin hanya sekali -“ pada tahun 2024.

Pasangan AUD/USD naik 0,1% menjadi 0,6567.(yds)

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.