Dolar AS Perkasa, Emas Tergelincir dari Rekor Harga Tertinggi

Emas

Perhatian:

Harga emas global mengalami koreksi setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis (21/3/2024). Penguatan dolar AS menjadi faktor utama pelemahan harga emas.

Ketertarikan:

Harga emas sempat menyentuh level $2.222,39 per ounce pada awal sesi perdagangan Kamis, didorong oleh sinyal dovish dari The Fed. Namun, dolar AS bangkit kembali setelah tergelincir ke level terendah dalam satu minggu, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

Keinginan:

Para investor kini mencermati data ekonomi AS dan pernyataan pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk arah suku bunga di masa depan. Kenaikan suku bunga dapat menekan harga emas, karena emas tidak memberikan imbal hasil.

Tindakan:

Analis memprediksi harga emas akan tetap volatil dalam beberapa hari ke depan. Investor disarankan untuk mencermati pergerakan dolar AS dan data ekonomi AS untuk menentukan strategi investasi yang tepat.

  • Rekor Tertinggi: Harga emas global mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis (21/3/2024).
  • Penguatan Dolar AS: Dolar AS bangkit kembali setelah tergelincir ke level terendah dalam satu minggu, menekan harga emas.
  • Suku Bunga: Investor mencermati data ekonomi AS dan pernyataan pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk arah suku bunga di masa depan.
  • Volatilitas: Analis memprediksi harga emas akan tetap volatil dalam beberapa hari ke depan.

Kesimpulan:

Harga emas global mengalami koreksi setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Penguatan dolar AS menjadi faktor utama pelemahan harga emas. Investor disarankan untuk mencermati pergerakan dolar AS dan data ekonomi AS untuk menentukan strategi investasi yang tepat.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.