Pasar saham AS mengalami kenaikan pada awal pekan ini, didorong oleh ekspektasi para investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun ini. Laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memicu spekulasi terhadap penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve.
Investor tertarik dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga karena hal ini dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Suku bunga yang lebih rendah juga membuat pinjaman menjadi lebih murah, yang dapat mendorong investasi dan konsumsi.
Para investor ingin mengetahui lebih banyak tentang rencana The Fed untuk suku bunga. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana laporan pekerjaan yang lemah akan berdampak pada ekonomi AS.
Investor dapat mempertimbangkan untuk membeli saham yang sensitif terhadap suku bunga, seperti saham teknologi dan saham perusahaan yang tumbuh dengan cepat. Mereka juga dapat mempertimbangkan untuk membeli obligasi jangka pendek, karena obligasi ini biasanya benefited dari suku bunga yang lebih rendah.
Wall Street Ditutup Menguat
Wall Street ditutup menguat pada awal pekan, Senin (6/5/2024) seiring dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bakal terjadi dua kali pada tahun ini. Saham ditutup mendekati sesi tertinggi pada hari Senin, karena S&P 500 mencatatkan pergerakan tiga hari terbaiknya pada tahun 2024.
Laporan Pekerjaan Lemah Memicu Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Wall Street terus melanjutkan lonjakan akhir minggu yang dipicu oleh laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan. Laporan pekerjaan tersebut memicu spekulasi terhadap penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve.
S&P 500 Naik, Nasdaq dan Dow Jones Menguat
S&P 500 naik 1,03% ke 5.180,74, Nasdaq Composite yang sarat emiten teknologi naik 1,19% ke 16.349,25, dan Dow Jones Industrial Average meningkat 0,46% ke 38.852,27.
Saham Melanjutkan Relinya Sejak Akhir Pekan Lalu
Saham-saham melanjutkan relinya sejak akhir pekan lalu, mendapat dorongan dari laporan pekerjaan “Goldilocks” yang memberikan keseimbangan dalam memberikan berita baik bagi pasar dan The Fed.
Lebih dari Dua Pertiga Bertaruh pada Penurunan Suku Bunga The Fed
Lebih dari dua pertiga pertaruhan kini tertuju pada penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool. Sebagian besar trader sekarang memperkirakan setidaknya dua pemotongan pada akhir tahun ini.
Pejabat The Fed Memberikan Sinyal Dovish
Pada hari Senin, Presiden Fed New York John Williams mengatakan para pejabat akan membuat keputusan penurunan suku bunga berdasarkan totalitas data yang masuk.
“Kita akan melakukan penurunan suku bunga. Namun untuk saat ini kebijakan moneter berada pada posisi yang sangat baik,” kata Williams.
Pada hari Senin, Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin menyatakan optimisme bahwa inflasi akan turun menjadi 2%.
“Karena dampak penuh dari kenaikan suku bunga [sebelumnya] belum terjadi,” jelasnya.
Adapun, Presiden Fed Neel Kashkari dari Minneapolis akan berbicara pada hari Selasa.
Disney dan Apple Menjadi Pusat Perhatian
Dalam berita perusahaan, Disney (DIS) akan menjadi pusat perhatian minggu ini saat musim laporan pendapatan mulai mereda. Sahamnya naik lebih dari 25% sepanjang tahun ini.
Setelah reli pasca-pendapatan sebesar 6% pada hari Jumat, saham Apple (AAPL) kehilangan sekitar 0,9% setelah CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett mengungkapkan pada akhir pekan bahwa perusahaan tersebut telah mengurangi kepemilikannya di pembuat iPhone tersebut.
Boeing Turun Setelah Penyelidikan FAA Baru
Boeing (BA) merosot lebih dari 1% pada perdagangan sore setelah Administrasi Penerbangan Federal mengatakan telah meluncurkan penyelidikan baru terhadap 787 Dreamliner milik pembuat pesawat tersebut setelah perusahaan tersebut mengungkapkan kepada regulator bulan lalu bahwa mereka mungkin belum menyelesaikan inspeksi yang diperlukan.
Seorang juru bicara Boeing mengatakan kepada Yahoo Finance, “kami segera memberi tahu FAA dan ini bukan masalah keselamatan penerbangan langsung untuk armada yang sedang beroperasi.”
Kesimpulan
Pasar saham AS mengalami kenaikan pada awal pekan ini, didorong oleh ekspektasi para investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun ini. Laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memicu spekulasi terhadap penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve. Investor