Emas tergelincir dari level tertingginya dalam tiga pekan terakhir, karena para pedagang mempertimbangkan potensi perlambatan ekonomi AS terhadap tekanan inflasi yang terus-menerus yang dapat menghambat rencana Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga tahun ini.
Emas batangan turun sebanyak 0,6% dan diperdagangkan mendekati $2,350 per ons, setelah membukukan kenaikan 2,6% pada pekan lalu menyusul laporan yang menunjukkan sentimen konsumen menurun ke level terendah dalam enam bulan -“ menunjukkan bagian-bagian penting perekonomian sedang melemah. Hal ini mendorong para pedagang swap untuk meningkatkan spekulasinya terhadap pelonggaran kebijakan, bahkan ketika ekspektasi inflasi jangka pendek juga meningkat.
Investor juga menilai komentar hawkish dari pejabat AS. Presiden Bank Sentral The Fed, Lorie Logan, mengatakan pekan lalu bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga, sementara Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan dia tidak memperkirakan akan pantas bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada tahun 2024. Meningkatnya suku bunga biasanya negatif untuk emas.
Sementara pasar akan mencermati data inflasi AS bulan April yang akan dirilis pada hari Rabu nanti, yang dapat memberikan sejumlah petunjuk mengenai jalur pelonggaran yang akan diambil oleh bank sentral AS.
Logam mulia telah meningkat 14% tahun ini dan mencapai rekor tertinggi pada bulan lalu, didukung oleh pembelian bank sentral dan meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah, yang telah menarik aliran dana safe haven. Harga emas batangan juga didukung oleh peningkatan permintaan dari Tiongkok, di mana selera meningkat karena investor bergulat dengan perekonomian yang berkinerja buruk dan pasar yang lesu.
Namun menurut data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission, dana lindung nilai yang memperdagangkan Comex berjangka mengurangi pertaruhan bullish pada emas ke level terendah enam minggu dalam pekan yang berakhir 7 Mei.
Harga emas di pasar spot diperdagangkan turun 0,5% menjadi $2,348.20 per ons pada pukul 15:04 di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak merosot, sementara paladium dan platinum naik tipis.(yds)
Sumber: Bloomberg
