Harga Minyak Mentah Bertahan di Atas US$70, OPEC+ Berencana Pulihkan Produksi

Minyak

Kondisi Terkini Harga Minyak

Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2024 telah mencapai zona hijau pada perdagangan hari ini (3/6) pukul 9.10 WIB, menembus level US$77,49. Hal ini menunjukkan keberlanjutan harga minyak mentah di atas US$70, menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar.

Minyak Brent dan WTI Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2024 juga menguat sebesar 0,62% atau 0,5 poin ke level US$81,61 per barel pada perdagangan hari yang sama. Sementara itu, kontrak minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli 2024 juga menguat sebesar 0,61% atau 0,47 poin ke level US$77,46 per barel. Penguatan ini menunjukkan optimisme pelaku pasar terhadap harga minyak mentah di masa mendatang.

Minyak Mentah dan Rencana OPEC+

Negara-negara penghasil komoditas minyak mentah yang tergabung dalam OPEC+ telah menetapkan rencana untuk memulihkan beberapa produksi yang ditangguhkan sejak Oktober 2023. Keputusan ini diambil setelah harga minyak mampu bertahan di atas US$70 sepanjang tahun berjalan (ytd). Namun, kekhawatiran terhadap prospek permintaan dan kekuatan pasokan di luar kelompok OPEC+ tetap menjadi perhatian.

Minyak Brent dan WTI: Prospek Pemulihan Produksi

Kementerian Energi Arab Saudi menyatakan bahwa pembatasan produksi akan dipertahankan secara penuh pada Kuartal III/2024 dan kemudian secara bertahap akan dihapuskan selama 12 bulan berikutnya. Meskipun demikian, sebagian besar pengamat pasar memproyeksikan bahwa pemangkasan produksi akan terus berlanjut hingga akhir 2024. Vandana Hari, pendiri Vanda Insights di Singapura, menyatakan bahwa pasar tidak mengharapkan pengurangan pemangkasan mulai Oktober 2024.

Dukungan OPEC+ untuk Stabilitas Pasar

Keputusan OPEC+ untuk mempertahankan pembatasan produksi bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar minyak mentah. Dengan demikian, perjanjian ini diharapkan dapat membantu menjaga kohesi di antara anggota OPEC+ dan mengurangi gesekan dalam jangka panjang.

Tantangan dan Potensi Pasar Minyak

Meskipun harga minyak berjangka mengalami kenaikan, terdapat tantangan seperti kekhawatiran terhadap prospek permintaan China yang terus menerus. Selain itu, struktur contango yang bearsih dan tanda-tanda kelemahan di pasar bahan bakar juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Namun, harga minyak berjangka tetap tinggi pada tahun ini, didorong oleh ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, termasuk Timur Tengah dan Ukraina.

Kesimpulan: Peluang Investasi di Pasar Minyak

Dengan kondisi harga minyak yang bertahan di atas US$70 dan rencana OPEC+ untuk memulihkan produksi, pasar minyak mentah menawarkan potensi investasi yang menarik. Namun, pelaku pasar perlu memperhatikan risiko dan tantangan yang ada, serta mempertimbangkan strategi investasi yang tepat.

Pelajari Lebih Lanjut tentang Pasar Minyak

Untuk mendapatkan informasi komprehensif tentang pasar minyak dan strategi investasi yang tepat, kunjungi Bisnis.com. Dapatkan analisis mendalam dan berita terkini untuk membantu Anda mengambil keputusan investasi yang cerdas. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih potensi cuan di pasar minyak mentah yang dinamis dan menantang.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.