Harga minyak memperpanjang kenaikan pada hari Kamis (18/7), didorong oleh penurunan stok minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia.
Harga minyak berjangka Brent naik 41 sen, atau 0,5%, menjadi $85,49 per barel pada pukul 08.19 GMT dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 69 sen, atau 0,8%, menjadi $83,54, dengan keduanya mencatat kenaikan pada sesi sebelumnya.
Inventaris minyak mentah AS turun 4,9 juta barel minggu lalu, data dari Badan Informasi Energi AS menunjukkan pada hari Rabu. Angka tersebut melebihi penurunan 30.000 barel yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters dan penurunan 4,4 juta barel dalam laporan American Petroleum Institute.
“Sinyal permintaan yang sehat dari AS lebih besar daripada kekhawatiran dari pertumbuhan Tiongkok yang moderat minggu lalu,” kata Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova.
“Harapan akan pelonggaran (suku bunga) oleh The Fed, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan perjalanan musim panas saat ini di AS memastikan daya tarik yang cukup dalam permintaan minyak dari ekonomi terbesar di dunia.”
Prospek pemotongan suku bunga di AS dan Eropa selama beberapa bulan mendatang membantu mendukung pasar.(mrv)
Sumber : Reuters