Apa yang Terjadi dengan Harga Emas?
Harga emas anjlok ke level terendah dalam lebih dari dua minggu pada Kamis (25 Juli 2024). Penurunan ini terjadi disebabkan oleh aksi jual investor yang mengambil untung setelah reli emas baru-baru ini. Sementara itu, para pedagang menunggu data ekonomi Amerika Serikat yang diharapkan bisa memberikan isyarat lebih banyak tentang kapan bank sentral AS akan memangkas suku bunga.
Mengapa Pasar Bereaksi Seperti Ini?
Menurut Reuters, harga emas di pasar spot turun sebesar 1,8% menjadi $2,355.22 per ons, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 9 Juli. Harga emas berjangka AS juga ditutup lebih rendah sekitar 2,6% pada $2,353.50. Analis Marex Edward Meir mencatat bahwa ada aksi ambil untung yang terjadi, dipicu oleh melemahnya pasar ekuitas AS yang lebih dari sekedar aksi jual biasa.
Prestasi emas yang mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2,483.60 minggu lalu mencerminkan optimisme terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan September. Mantan Presiden Fed New York Bill Dudley bahkan mengatakan dalam kolom Bloomberg bahwa The Fed harus menurunkan suku bunga minggu depan, mengutip data ketenagakerjaan terbaru.
Apa Dampak dari Penurunan Suku Bunga?
Penurunan suku bunga biasanya membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik. Pasar saat ini melihat peluang 100% penurunan suku bunga pada bulan September, seperti yang ditunjukkan oleh CME FedWatch Tool. Namun, penantian ini juga membawa risiko volatilitas yang tinggi di pasar, termasuk penurunan harga seperti yang terjadi sekarang.
Di sisi lain, data menunjukkan bahwa impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong menurun 18% pada bulan Juni dibandingkan bulan sebelumnya. Penyebabnya adalah lonjakan harga emas baru-baru ini yang membebani permintaan perhiasan.
Langkah Apa yang Harus Diambil Investor?
Pedagang sekarang menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang merupakan ukuran inflasi utama yang dipertimbangkan oleh The Fed. Data ini akan dirilis pada hari Jumat dan diprediksi akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang langkah kebijakan moneter AS ke depan.
Bagi investor, ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan strategi diversifikasi portofolio mereka. Pertimbangkan aset lain seperti perak, platinum, dan paladium yang juga mengalami penurunan tajam. Misalnya, perak spot merosot 4,2% menjadi US$27,77 per ounce dan mencapai level terendah dalam 11 minggu, sementara platinum turun 1,4% menjadi US$934,85 dan paladium turun 2,8% menjadi US$907,08.
Kesimpulan
Meskipun penurunan harga emas bisa tampak mengkhawatirkan, ini juga membuka peluang bagi diversifikasi dan rebalancing portofolio dengan memasukkan berbagai aset. Menunggu rilis data ekonomi AS bisa memberikan lebih banyak isyarat yang membantu dalam membuat keputusan investasi yang tepat.