Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi di Perdagangan Asia

Emas Global

Harga emas mencapai rekor tertinggi dalam perdagangan Asia pada hari Selasa, memperpanjang tren kenaikan baru-baru ini di tengah optimisme yang terus berlanjut terkait pemotongan suku bunga oleh Amerika Serikat. Fokus pasar sekarang beralih ke petunjuk tambahan yang akan datang minggu ini.

Kenaikan Harga Emas Didukung Pemotongan Suku Bunga The Fed

Emas melonjak ke rekor tertinggi setelah pemotongan suku bunga yang signifikan oleh Federal Reserve minggu lalu. Potensi pemotongan suku bunga lebih lanjut membuka peluang peningkatan nilai emas lebih besar. Hal ini membuat emas semakin menarik bagi para investor, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Emas:

  • Tegangan di Timur Tengah: Konflik yang berkelanjutan di kawasan tersebut turut mendorong permintaan emas sebagai aset aman.
  • Data Ekonomi Beragam: Data indeks manajer pembelian (PMI) dari beberapa ekonomi besar yang bercampur turut mendukung peningkatan minat terhadap emas.

Spot emas naik 0,3% menjadi $2.638,31 per ons, sementara kontrak emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember naik 0,3% mencapai puncak $2.660,80 per ons.

Fokus pada Petunjuk Lebih Lanjut dari The Fed

Optimisme terus berlanjut dengan harapan akan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed. Sejumlah pejabat Fed pada hari Senin menyatakan dukungannya terhadap pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pekan lalu. Namun, mereka juga mengisyaratkan bahwa laju pemotongan ini mungkin akan melambat di bulan-bulan mendatang.

Prediksi Pemotongan Suku Bunga

Analis dari Citi memprediksi setidaknya 125 basis poin pemotongan hingga akhir tahun ini. Fokus utama pekan ini adalah pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis, yang diperkirakan akan memberikan pandangan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga di masa depan.

Data Inflasi PCE Menjadi Sorotan

Selain pidato Powell, pasar juga menantikan rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat. Data ini merupakan indikator inflasi yang diutamakan oleh The Fed. Hasilnya diprediksi masih menunjukkan inflasi yang berada di atas target Fed untuk bulan Agustus, yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga selanjutnya.

Dampak Suku Bunga Rendah terhadap Harga Emas

Pemotongan suku bunga berimplikasi positif bagi emas karena mengurangi biaya peluang berinvestasi pada aset non-produktif seperti emas. Pasca keputusan Fed, dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengalami penurunan, yang memungkinkan emas terus naik.

Dengan ketidakpastian global dan perubahan kebijakan moneter AS, emas masih menjadi pilihan utama bagi para investor yang mencari perlindungan terhadap volatilitas pasar.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.