Minyak Stabil Pasca Kemajuan Kesepakatan OPEC+ dan Sanksi Iran

Harga Minyak secara umum stabil setelah lonjakan pada hari Selasa (4/12), dengan OPEC+ membuat kemajuan dalam kesepakatan untuk lebih menunda pemulihan pasokan yang terhenti.
Harga Minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati $74, memangkas kenaikan dari sebelumnya pada hari itu, sementara West Texas Intermediate mendekati $70. Kelompok produsen tersebut semakin dekat dengan kesepakatan untuk menunda rencana menghidupkan kembali produksi selama tiga bulan lagi, kata para delegasi. Sementara itu, AS telah memberikan sanksi kepada 35 entitas dan kapal yang dikatakannya memainkan peran penting dalam armada bayangan yang mengangkut Minyak Iran ilegal ke Pasar luar negeri.
Meskipun terjadi reli baru-baru ini, harga Minyak mentah telah terkunci dalam kisaran sekitar $6 sejak pertengahan Oktober, dihantam oleh pendorong yang bersaing termasuk calon presiden Donald Trump yang akan segera menjabat, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, serta prospek permintaan yang lesu dari importir utama Tiongkok. Di tengah kekhawatiran yang meluas bahwa Pasar global akan menghadapi kelebihan pasokan tahun depan, OPEC+ akan menyelesaikan rencana pasokan pada pertemuan daring pada hari Kamis.
Minyak Brent untuk pengiriman Februari naik 0,4% menjadi $73,88 per barel pada pukul 1:38 siang di London. Minyak WTI untuk pengiriman Januari naik 0,3% menjadi $70,18 per barel.(yds)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.