Harga Emas (XAU/USD) turun di bawah $2.630 pada jam perdagangan Amerika pada hari Jumat (6/12) pasca rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November.
Logam mulia turun karena laporan Pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa jumlah pekerja baru yang dipekerjakan lebih tinggi dari yang diharapkan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi menambah 227 ribu pekerja baru, lebih tinggi dari estimasi 200 ribu. Tingkat Pengangguran meningkat menjadi 4,2%, seperti yang diharapkan.
Pertumbuhan Pasar tenaga kerja yang sejalan secara umum telah meningkatkan ekspektasi bagi Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunga lagi pada bulan Desember. Probabilitas bagi Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%-4,50% bulan ini telah meningkat menjadi 87% dari 71%, yang tercatat pada tanggal 5 Desember, menurut alat CME FedWatch.
Dampak data Pasar tenaga kerja AS terhadap kemungkinan tindakan suku bunga Fed dalam pertemuan kebijakan pada tanggal 18 Desember diperkirakan akan signifikan. Pejabat Fed menjadi lebih fokus untuk menjaga permintaan tenaga kerja ketika bank sentral mulai mengurangi suku bunga pinjaman utamanya pada bulan September.
Sementara itu, data Penghasilan Rata-rata Per Jam AS naik secara stabil sebesar 4% dan 0,4% secara bulanan dan tahunan. Para ekonom memperkirakan sedikit perlambatan dalam ukuran pertumbuhan upah.
Setelah data NFP AS, reaksi awal dari Indeks Dolar AS (DXY) adalah bearish. Kemudian, indeks tersebut mengukur bantalan di dekat 105,50 dan rebound ke dekat 105,75. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 10-tahun merosot ke dekat 4,13%.
Sumber: FXstreet
Emas Turun Pasca Data NFP AS Lampaui Estimasi
