XAG/USD Berkonsolidasi Di Dekat $32 Jelang Rencana Stimulus Tiongkok dan Inflasi AS

Harga Perak (XAG/USD) diperdagangkan dalam kisaran ketat mendekati $32,00 pada sesi Amerika Utara hari Selasa (10/12). Logam putih ini berkonsolidasi karena investor menunggu hasil konferensi ekonomi pusat tahunan tertutup Tiongkok yang akan diadakan pada 11-12 Desember, menurut Bloomberg, dan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS), yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Menjelang konferensi Tiongkok, Politbiro telah menunjukkan niat untuk memberikan stimulus yang kuat guna meningkatkan konsumsi dan menstabilkan Pasar saham dan realitas. “Akan menerapkan kebijakan fiskal yang lebih proaktif dan kebijakan moneter yang cukup longgar,” kata anggota Politbiro Tiongkok pada hari Senin.
Sementara itu, ketidakpastian menjelang rilis data inflasi AS juga akan membuat harga Perak tetap tidak berubah. Para ekonom memperkirakan IHK inti tahunan -yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak- akan naik secara stabil sebesar 3,3%. CPI tahunan diperkirakan tumbuh sebesar 2,7%, lebih cepat dari pembacaan sebelumnya sebesar 2,6%.
Data inflasi akan memengaruhi ekspektasi Pasar terhadap tindakan suku bunga Federal Reserve (Fed) dalam pertemuan kebijakan pada tanggal 18 Desember. Ada peluang sebesar 86% bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%-4,50%, menurut alat CME FedWatch.
Di sisi geopolitik, serangan Israel terhadap Suriah untuk menghancurkan infrastruktur militernya dalam upaya untuk mencegah pemberontak Suriah menyerang Israel di masa mendatang telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Secara historis, meningkatnya ketegangan geopolitik meningkatkan permintaan safe haven pada harga Perak. (Arl)
Sumber : Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.