XAG/USD Turun dari $32,00 Masih Di Dekat Tertinggi Bulanan

Harga Perak (XAG/USD) turun dari $32,00 per troy ounce selama sesi Eropa pada hari Selasa (10/12). Namun, harga logam abu-abu tersebut mendapat dukungan dari berita tentang potensi stimulus ekonomi dari Tiongkok.
Para pembuat kebijakan Tiongkok, melalui Politbiro, menguraikan rencana untuk kebijakan moneter yang “cukup longgar” dan stimulus fiskal yang “lebih proaktif” untuk tahun mendatang. Hal ini menandai pergeseran dari pendekatan hati-hati selama dekade terakhir dan telah meningkatkan prospek permintaan logam di konsumen bahan baku terbesar di dunia.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan pada hari Selasa, “Tiongkok memiliki keyakinan penuh dalam mencapai target ekonomi tahun ini.” Ia menekankan bahwa Tiongkok akan terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global terbesar dan menegaskan bahwa tidak akan ada pemenang dalam perang Tarif, perang dagang, atau perang teknologi.
Harga Perak juga diuntungkan dari meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan memangkas suku bunga lagi bulan ini. Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada tanggal 18 Desember hampir mencapai 89,5%, menurut CME FedWatch Tool.
Namun, Penguatan Dolar AS (USD) membuat Perak berdenominasi Dolar kurang terjangkau bagi pembeli dengan mata uang asing, sehingga mengurangi permintaannya. Para pedagang bersikap hati-hati menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. (Arl)
Sumber : Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.