Emas Naik Saat Data Inflasi Memicu Optimisme Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Emas naik pada hari Rabu (11/12) setelah angka inflasi sesuai dengan ekspektasi, meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve minggu depan, sementara investor menunggu data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk arahan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.
Harga Emas spot naik 0,9% menjadi $2.717,29 per ons, pada pukul 01:41 p.m. ET (1841 GMT). Harga Emas spot mencapai rekor tertinggi $2.790,15 per ons pada tanggal 31 Oktober.
Harga Emas berjangka AS ditutup 1,4% lebih tinggi pada $2.756,70.
Harga konsumen AS naik 0,3% secara bulanan pada bulan November, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja. Secara tahunan, harga naik 2,7% setelah naik 2,6% pada bulan Oktober. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI naik 0,3% dan naik 2,7% tahun-ke-tahun.
“Harga Emas naik karena asumsi bahwa data CPI yang datang tidak berbahaya atau sesuai dengan ekspektasi, inflasi tidak naik lebih jauh tetapi tetap stabil akan memungkinkan Fed untuk hampir pasti memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.(mrv)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.