Dolar Melonjak ke Tertinggi Sejak November 2022

Indeks Dolar melonjak sekitar 0,6% menjadi 107,6 pada hari Rabu (18/12), mencapai level tertinggi sejak November 2022, setelah Federal Reserve memangkas suku bunga dana federal sebesar 25bps seperti yang diharapkan, tetapi menyampaikan pandangan hawkish untuk tahun 2025. Para pembuat kebijakan sekarang mengantisipasi hanya pengurangan 50bps tahun depan, dibandingkan dengan satu poin persentase penuh yang diharapkan pada kuartal lalu.
Selain itu, Fed merevisi proyeksinya untuk tahun depan, meningkatkan pertumbuhan PDB dan perkiraan inflasi sambil menurunkan tingkat pengangguran. Peluang untuk jeda dalam pemotongan suku bunga pada bulan Januari meningkat menjadi sekitar 88% dibandingkan dengan 80% sebelum keputusan FOMC.
Greenback menguat secara menyeluruh, dengan kenaikan terbesarnya tercatat terhadap Dolar Australia, euro, pound Inggris, dan yen.(yds)
Sumber: Trading Ecnomics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.