Yen Menguat Setelah Komentar Kato tentang Pergerakan Berlebihan

Yen menguat terhadap semua mata uang Grup 10 setelah otoritas Jepang mengatakan mereka akan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi pergerakan yang berlebihan pada mata uang tersebut.
USD/JPY turun sebanyak 0,4% menjadi 156,79. Pergerakan tersebut memangkas kenaikan 1,7% pada hari Kamis ke level tertinggi lima bulan setelah pertemuan kebijakan Bank of Japan yang dovish.
Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan Pemerintah akan mengambil “tindakan yang tepat” jika terjadi pergerakan yang berlebihan pada mata uang tersebut. Kepala mata uang Atsushi Mimura mengatakan otoritas “sangat khawatir” tentang pergerakan baru-baru ini
Tampaknya ada “sedikit kemunduran dalam USD/JPY setelah kenaikan yang kuat semalam dan gertakan Kato pagi ini,” kata Alan Lau, ahli strategi di Malayan Banking Bhd. di Singapura. “Pasar kemungkinan akan tetap gelisah di tengah kekhawatiran atas nada dovish BOJ dan risiko intervensi pada saat yang sama, dan beberapa perdagangan sampingan dalam waktu dekat tidak akan dikesampingkan”.
Indeks Bloomberg Dollar Spot turun tipis 0,1%, sementara imbal hasil Obligasi Pemerintah AS berdurasi dua tahun turun dua basis poin menjadi 4,3% menjelang data pengeluaran konsumsi pribadi, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.
Indeks naik pada perdagangan awal Asia di tengah sentimen risk-off karena kekhawatiran meningkat atas penolakan rencana pendanaan sementara yang didukung oleh Presiden terpilih Donald Trump.
“BOJ dan Bank of England yang dovish terus menambah momentum kenaikan Dolar pasca FOMC, tetapi likuiditas yang lebih tipis selama periode ini dapat membuat pergerakan lebih jelas,” kata Lau dari Maybank. “Kekhawatiran penutupan Pemerintah AS dapat menambah kecemasan Pasar juga,” meskipun Dolar secara luas diperkirakan akan didukung bahkan jika ada beberapa kemunduran, katanya.
GBP/USD sedikit berubah pada 1,2498.
EUR/USD naik tipis 0,1% menjadi 1,0375.(mrv)
Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.