Harga perak (XAG/USD) melanjutkan tren naik untuk sesi ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $29,70 selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa. Lonjakan ini menandakan optimisme investor terhadap aset berharga di tengah kondisi pasar yang cenderung tenang menjelang libur Natal.
Faktor Pendukung Kenaikan Harga Perak
1. Aktivitas Perdagangan yang Ringan
Minimnya volume perdagangan selama musim liburan sering kali menciptakan fluktuasi harga yang lebih tajam. Dalam situasi seperti ini, aset seperti perak cenderung menarik perhatian sebagai pelindung nilai yang andal.
2. Data PCE AS yang Lemah
Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) di Amerika Serikat yang menunjukkan pelemahan telah meredakan kekhawatiran inflasi. Hal ini memberikan keuntungan bagi aset non-yield seperti perak yang tidak memberikan bunga tetapi dianggap aman dalam situasi ekonomi yang tidak pasti.
3. Ketidakpastian Ekonomi Global
Outlook ekonomi global yang campuran semakin memperkuat daya tarik perak sebagai aset safe-haven. Ketidakpastian mengenai kebijakan moneter global dan dinamika pasar lainnya terus mendorong minat terhadap logam mulia ini.
Potensi Tekanan ke Depan
Meskipun sentimen saat ini mendukung harga perak, beberapa faktor dapat memberikan tekanan ke bawah:
1. Proyeksi Kebijakan Federal Reserve
Investor terus mencerna pernyataan terbaru dari pembuat kebijakan Federal Reserve yang menunjukkan perlambatan dalam proses disinflasi. Untuk tahun 2025, pasar memperkirakan hanya akan ada dua kali pemotongan suku bunga, lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya.
2. Stabilitas Suku Bunga Jangka Pendek
Menurut alat CME FedWatch, probabilitas bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 4,25%–4,50% di bulan Januari mencapai hampir 93%. Sikap kebijakan yang stabil ini dapat membatasi kenaikan harga perak lebih lanjut, setidaknya dalam jangka pendek.
Prospek Perak ke Depan
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, perak tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio dan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi. Namun, fluktuasi jangka pendek kemungkinan akan terus terjadi seiring pasar menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan moneter dan dinamika ekonomi global.
Sebagai saran, investor disarankan untuk memantau perkembangan data ekonomi dan kebijakan bank sentral dengan cermat, karena faktor-faktor ini akan memainkan peran utama dalam menentukan arah harga perak di masa mendatang.
