EUR/USD terus diperdagangkan dalam kondisi rentan dan bertahan di sekitar level terendah dalam lebih dari sebulan di kisaran 1.0350 pada hari perdagangan pertama tahun ini. Pasangan mata uang utama ini menghadapi tekanan berat karena Dolar AS (USD) tetap kuat di level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Indeks Dolar (DXY) diperdagangkan di sekitar 108.50, didukung oleh optimisme bahwa Federal Reserve (Fed) akan mengurangi laju penurunan suku bunga lebih lambat dari yang diantisipasi sebelumnya pada tahun ini.
Kebijakan Moneter Federal Reserve Pada tahun 2024, Fed menurunkan suku bunga utamanya sebesar 100 basis poin (bps), dengan fokus pada risiko terhadap lapangan kerja yang lebih tinggi dibandingkan risiko inflasi. Namun, untuk tahun 2025, Fed memberikan panduan yang lebih hati-hati dengan rencana pengurangan suku bunga yang lebih terbatas. Proyeksi optimistis terhadap ekonomi AS dan perlambatan tren deflasi telah mendorong pejabat Fed untuk mendukung siklus pelonggaran kebijakan yang lebih bertahap.
Menurut grafik dot terbaru dalam Summary of Economic Projections dari Fed, para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga dana federal akan mencapai 3.9% pada akhir 2025, naik dari proyeksi 3.4% pada bulan September. Sikap ini menunjukkan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi, meskipun dengan penyesuaian yang hati-hati terhadap kebijakan moneter.
Stabilitas Suku Bunga Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa bank sentral hampir pasti akan mempertahankan suku bunga dalam kisaran 4.25%-4.50% pada pertemuan Januari mendatang. Keputusan ini mencerminkan pendekatan Fed yang berfokus pada stabilitas, sambil terus memantau perkembangan data ekonomi lebih lanjut.
Data PMI AS Akan Menjadi Penggerak Ke depan, pergerakan Dolar AS kemungkinan akan dipengaruhi oleh rilis data US ISM Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) untuk bulan Desember, yang dijadwalkan pada hari Jumat. Indeks ini diperkirakan turun tipis menjadi 48.3 dari angka sebelumnya 48.4, yang menandakan bahwa aktivitas manufaktur terus mengalami kontraksi dengan laju yang sedikit lebih cepat.
Performa PMI akan memberikan gambaran lebih lanjut tentang kesehatan sektor manufaktur AS dan berpotensi memengaruhi sentimen pasar terhadap Dolar AS serta pasangan EUR/USD. Sementara itu, para pelaku pasar akan terus mencermati komentar pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter di masa depan.
Pasar tetap waspada, dengan perhatian tertuju pada data ekonomi AS yang akan datang serta prospek kebijakan Fed yang lebih hati-hati di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.