Harga Perak Naik di Tengah Meningkatnya Permintaan Safe Haven

Harga Perak (XAG/USD) naik lebih jauh mendekati $29,80 pada sesi Eropa hari Jumat (3/1). Logam putih tersebut menguat karena permintaan aset safe haven meningkat akibat ketegangan geopolitik yang baru. Menurut laporan dari Axios, Presiden AS Joe Biden membahas kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dengan tim keamanan nasionalnya, dengan beberapa minggu tersisa bagi Presiden terpilih Donald Trump untuk mengambil alih pemerintahan.
Axios melaporkan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan memberikan Presiden Biden sejumlah opsi untuk kemungkinan serangan AS terhadap situs nuklir Iran. Secara historis, permintaan aset safe haven, seperti Perak, meningkat seiring meningkatnya ketidakpastian geopolitik.
Selain itu, prospek inflasi tinggi di bawah pemerintahan Trump, karena ia diperkirakan akan memperketat kontrol imigrasi, menaikkan Tarif impor, dan menurunkan Pajak, juga telah memperkuat permintaan safe haven. Perak cenderung menghadapi permintaan tinggi karena investor menggunakannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, Dolar AS (USD) melemah pada hari Jumat setelah reli tajam pada hari Kamis, dengan investor berfokus pada data PMI Manufaktur ISM AS untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 15:00 GMT. PMI Manufaktur diperkirakan tetap tidak berubah pada angka 48,4, yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik terus berkontraksi.
Imbal hasil Obligasi Treasury AS 10 tahun turun mendekati 4,55% meskipun Federal Reserve (Fed) dipastikan akan menghentikan pelonggaran kebijakan saat ini dalam pengumuman kebijakan pada tanggal 29 Januari.(ayu)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.