Harga Emas Masih Tertekan di Atas $2.900, Pasar Menanti Data NFP AS

Emas

Harga emas diperdagangkan dengan tekanan ringan untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat (7/3), meskipun masih bertahan dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Penurunan harga intraday ini sebagian besar disebabkan oleh aksi reposisi investor menjelang rilis data ketenagakerjaan bulanan AS yang sangat dinanti-nantikan selama sesi perdagangan Amerika Utara. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang banyak diperhatikan akan menjadi faktor kunci dalam menentukan dinamika harga Dolar AS (USD) dalam waktu dekat dan memberikan dorongan arah baru bagi komoditas emas.

Menjelang rilis data ekonomi utama ini, ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) dapat memangkas suku bunga beberapa kali pada tahun 2025, di tengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi AS, telah menekan USD mendekati level terendah dalam beberapa bulan yang dicapai pada Kamis. Selain itu, ketidakpastian yang terus berlanjut terkait kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump serta meningkatnya sentimen risk-off berpotensi menjadi faktor pendukung bagi harga emas sebagai aset safe-haven.

Tekanan terhadap USD memberikan dorongan bagi harga emas untuk tetap bertahan di level tinggi, meskipun para pedagang masih menunggu sinyal yang lebih kuat sebelum mengambil posisi lebih lanjut. Dengan kondisi pasar yang sensitif terhadap perkembangan kebijakan moneter dan risiko geopolitik, investor disarankan untuk tetap berhati-hati terhadap potensi volatilitas sebelum menentukan arah perdagangan emas selanjutnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.