Harga Perak Menguat Tajam, Siap Catatkan Kenaikan Mingguan Sekitar 3%

Silver

Harga perak menembus level $33 per ons pada hari Jumat dan berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan sekitar 3%. Kinerja impresif ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah kekhawatiran yang membayangi prospek fiskal Amerika Serikat.

Ketidakpastian Fiskal AS Picu Lonjakan Permintaan Safe Haven

Keresahan pasar meningkat setelah Presiden Donald Trump mengajukan rancangan anggaran baru yang mencakup pemotongan pajak besar-besaran dan peningkatan belanja pertahanan. Langkah ini memicu kekhawatiran terhadap meningkatnya defisit anggaran dan potensi membengkaknya utang nasional dalam jangka panjang. Dalam lingkungan seperti ini, investor cenderung melarikan modal ke aset yang dianggap lebih aman, termasuk logam mulia seperti perak.

Ketidakpastian fiskal tersebut menciptakan tekanan besar terhadap kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi jangka menengah Amerika Serikat. Hal ini pada akhirnya mendorong lonjakan permintaan terhadap perak, yang tidak hanya berfungsi sebagai aset lindung nilai, tetapi juga memiliki karakteristik industri yang kuat, menjadikannya pilihan investasi yang semakin menarik.

Dukungan dari Kebijakan Moneter yang Cenderung Dovish

Nada dovish dari Federal Reserve turut memperkuat prospek harga perak. Gubernur The Fed, Christopher Waller, menyatakan bahwa bank sentral masih membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga di akhir tahun ini, tergantung pada perkembangan kebijakan tarif dan kondisi ekonomi global. Ekspektasi terhadap suku bunga yang lebih rendah secara historis mendukung harga logam mulia, karena menurunkan opportunity cost dari kepemilikan aset non-yielding seperti perak.

Dengan demikian, komentar dari pejabat The Fed tersebut menjadi katalis tambahan bagi perak untuk melanjutkan tren penguatannya, apalagi jika ketidakpastian kebijakan perdagangan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Permintaan Industri Menguat: Sektor Energi Terbarukan Tawarkan Dukungan Fundamental

Selain dari sisi makroekonomi dan moneter, kekuatan tambahan untuk harga perak juga datang dari sektor industri, terutama energi terbarukan. Data terbaru menunjukkan bahwa kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya di Tiongkok melonjak hingga mendekati 1.500 GW pada kuartal pertama tahun ini. Kenaikan sebesar 60 GW dalam instalasi fotovoltaik saja memberikan indikasi jelas bahwa permintaan terhadap perak, sebagai komponen kunci dalam panel surya, akan terus meningkat.

Peran vital perak dalam teknologi energi hijau menempatkannya sebagai logam industri yang tidak hanya mengikuti tren harga komoditas, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh transformasi global menuju dekarbonisasi. Permintaan jangka panjang yang stabil dari sektor energi bersih dapat memberikan dukungan struktural bagi harga perak ke depan.

Kesimpulan: Perak Semakin Diminati di Tengah Ketidakpastian Global dan Dorongan Industri

Kombinasi dari ketidakstabilan fiskal AS, kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter, serta lonjakan permintaan industri dari sektor energi terbarukan menjadikan perak sebagai salah satu aset dengan prospek paling menjanjikan saat ini. Dengan harga yang terus mendekati level tertinggi baru dan fundamental yang kuat di belakangnya, perak siap mencatatkan performa solid tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga dalam tren jangka panjang. Bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio, logam mulia satu ini menawarkan perpaduan menarik antara proteksi nilai dan potensi pertumbuhan yang nyata.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.