Pasangan mata uang AUD/USD menunjukkan ketahanan yang mencolok pada Kamis (4/7), meskipun data surplus neraca perdagangan Australia untuk Mei dilaporkan lebih rendah dari ekspektasi. Pergerakan stabil di atas level 0.6560 menunjukkan bahwa kekuatan Dolar Australia tidak hanya bergantung pada data domestik, tetapi juga dipengaruhi oleh dinamika eksternal—terutama pelemahan Dolar AS yang disebabkan oleh meningkatnya kehati-hatian investor menjelang rilis laporan ketenagakerjaan AS, Nonfarm Payrolls (NFP).
Pelemahan Dolar AS Jadi Katalis Penguatan AUD
Faktor utama yang menjaga AUD tetap kokoh adalah melemahnya Dolar AS secara global. Laporan ADP Employment yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa sektor swasta AS kehilangan 33.000 pekerjaan pada bulan Juni, berbanding terbalik dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 95.000 pekerjaan. Data ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera melakukan pemangkasan suku bunga. Dalam situasi ini, investor cenderung menghindari eksposur besar terhadap Dolar AS, membuka ruang bagi mata uang seperti AUD untuk menguat.
Pasar Fokus ke Data NFP: Potensi Volatilitas Tinggi
Kini perhatian pasar tertuju pada rilis resmi NFP malam ini, yang diperkirakan akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ketenagakerjaan di AS dan arah kebijakan moneter The Fed ke depan. Mengingat pentingnya data ini sebagai indikator utama kesehatan ekonomi AS, volatilitas tinggi pada Dolar AS sangat mungkin terjadi. Hal ini tentu akan berdampak langsung pada arah pergerakan AUD/USD, baik dalam jangka pendek maupun menengah.
Sinyal Teknikal: Pola Bullish Namun Dekati Resistensi Kritis
Dari sisi teknikal, tren jangka pendek AUD/USD masih menunjukkan pola bullish, ditandai dengan terbentuknya higher highs dan higher lows. Indikator RSI intraday yang bertahan di atas level 50 juga menunjukkan bahwa momentum positif masih dominan. Namun demikian, harga saat ini tengah mendekati area resistensi kunci di 0.6590. Level ini sangat signifikan karena tampaknya sedang membentuk pola double top—sebuah formasi teknikal yang kerap menandai potensi pembalikan arah.
Skenario Pergerakan Selanjutnya: Waspadai Koreksi
Jika AUD/USD gagal menembus resistensi 0.6590 dan justru turun menembus level support di 0.6546 (terendah 2 Juni), maka konfirmasi pola double top akan terjadi. Dalam skenario ini, tekanan jual diperkirakan meningkat, dengan target penurunan selanjutnya berada di sekitar 0.6510, yang merupakan level retracement Fibonacci 38,2% dari kenaikan harga antara 23 Juni hingga 1 Juli. Namun jika resistensi dapat ditembus dengan volume tinggi, potensi kelanjutan tren bullish tetap terbuka lebar.
Kesimpulan: AUD/USD dalam Fase Penentu
AUD/USD saat ini berada dalam fase penentu, di mana kombinasi faktor fundamental dan teknikal sedang menguji kekuatannya. Sementara sentimen pasar masih cenderung mendukung AUD akibat pelemahan Dolar AS, data NFP malam ini akan menjadi katalis utama. Trader disarankan untuk mewaspadai lonjakan volatilitas dan mengelola risiko secara ketat, mengingat adanya kemungkinan pembentukan pola pembalikan arah yang signifikan.
