Yen Jepang (JPY) menunjukkan kecenderungan bullish intraday pada paruh pertama sesi Eropa hari Jumat, yang turut memperlemah pasangan USD/JPY dan menjaganya tetap di bawah level pertengahan 144,00. Data Pengeluaran Rumah Tangga yang kuat dari Jepang, dirilis pagi ini, meningkatkan ekspektasi pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ), sekaligus memperkuat posisi Yen.
Sinyal pemulihan daya beli masyarakat Jepang memberikan dorongan fundamental yang signifikan bagi BoJ untuk mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Kekuatan data domestik ini memberi pasar alasan untuk menilai kembali prospek suku bunga jangka pendek, dan memicu reli mata uang Jepang terhadap Dolar AS yang sedang dalam tekanan.
Di sisi lain, pelemahan Dolar AS yang meluas menjadi faktor pendukung tambahan bagi Yen. Ketidakpastian kebijakan luar negeri Presiden AS Donald Trump, khususnya terkait perdagangan, meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti Yen. Ancaman Trump untuk memberlakukan tarif tambahan pada Jepang atas tuduhan penolakan membeli beras produksi Amerika telah menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar. Ketegangan perdagangan ini bisa menjadi tantangan tambahan bagi BoJ yang sedang berupaya menormalkan kebijakan moneternya setelah bertahun-tahun melonggarkan suku bunga.
Namun, sentimen pasar global yang saat ini cenderung risk-on mungkin akan membatasi penguatan Yen lebih lanjut. Para investor tampak berhati-hati, terutama karena likuiditas pasar menipis akibat libur Hari Kemerdekaan di AS. Kondisi ini menciptakan suasana perdagangan yang sepi, di mana pergerakan besar cenderung tertahan oleh volume transaksi yang rendah.
Secara teknikal, selama pasangan USD/JPY tetap tertekan di bawah area kunci 144,50, momentum bullish Yen diperkirakan akan terus terjaga. Pasar kini menantikan petunjuk selanjutnya dari data ekonomi utama AS serta pernyataan dari pejabat BoJ, yang dapat memperjelas arah kebijakan moneter ke depan.
Dengan kombinasi sentimen pasar global, perkembangan data domestik Jepang yang positif, dan ketidakpastian kebijakan AS, Yen tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan kenaikan mingguan terhadap Dolar AS. Bagi para pelaku pasar dan investor, ini menjadi momen penting untuk mencermati dinamika geopolitik dan ekonomi makro yang memengaruhi pergerakan mata uang global.
Sumber : newsmaker.id