Harga Emas Hari Ini, 18 September 2023, Dibayangi Sentimen Suku Bunga The Fed

Emas

Dalam dunia komoditas yang selalu berfluktuasi, emas telah lama menjadi simbol kekayaan dan stabilitas. Para investor dan penggemar dengan cermat memantau harganya, dan hari ini, pada tanggal 18 September 2023, pergerakan emas dipengaruhi oleh keputusan Federal Reserve tentang tingkat suku bunga acuan.

Perhatian: Predikamen Emas

Pasar emas saat ini bergerak dengan hati-hati saat berada di sekitar $1.900 per ons troy. Ketidakpastian ini dapat dikaitkan dengan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan datang, yang dijadwalkan pada tanggal 19-20 September 2023. Pertemuan FOMC memiliki kekuatan untuk menentukan arah suku bunga acuan.

Para analis pasar memantau situasi ini dengan cermat, karena pasar berjangka emas telah mengalami perkembangan baru-baru ini. Menurut Bloomberg, selama sesi perdagangan terakhir pada Jumat, 15 September 2023, kontrak emas Desember di Comex New York Exchange mengalami kenaikan sebesar 0,69%, setara dengan $13,40, dan ditutup pada $1.946,20 per ons troy.

Minat: Kemungkinan Tindakan The Fed

Ketua The Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan membuat pernyataan tegas tentang pengetatan suku bunga, dengan potensi kenaikan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% sekali lagi sebelum akhir 2023.

Powell mengatakan, “Meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dalam FOMC mendatang, saya kemungkinan akan memberikan pernyataan yang hawkish.” Antisipasi ini berasal dari kenyataan bahwa tingkat inflasi di Amerika Serikat belum mencapai target 2%, yang memberi ruang bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan peningkatan suku bunga acuan.

Perlu dicatat bahwa inflasi di AS telah naik dari 3,2% menjadi 3,7% secara tahunan (year-on-year/yoy). Secara bulanan, Agustus 2023 melihat kenaikan inflasi AS dari 0,2% menjadi 0,6% bulan ke bulan (mtm). Meskipun inflasi AS secara keseluruhan mengalami peningkatan, tingkat inflasi inti telah mengalami penurunan dari 4,7% menjadi 4,3%.

Powell menambahkan, “Probabilitas kenaikan suku bunga lain oleh The Fed hingga akhir tahun telah meningkat menjadi sekitar 35%, jauh lebih tinggi dari 20% yang tercatat bulan lalu.”

Keinginan: Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Para investor yang memantau harga emas juga sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai logam mulia ini. Ini termasuk perlambatan ekonomi global dan permintaan dari bank sentral di berbagai negara. Saat pertemuan FOMC semakin dekat, diperkirakan harga emas akan terus menghadapi tekanan ke bawah, berpotensi berada di sekitar $1.900.

Tindakan: Menavigasi Pasar Emas

Secara keseluruhan, pasar emas saat ini sedang menavigasi periode ketidakpastian karena pertemuan FOMC yang akan datang dan keputusan potensial Federal Reserve tentang suku bunga acuan. Para investor dan trader sebaiknya tetap waspada dan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi yang dapat memengaruhi harga emas. Keputusan untuk mempertahankan atau menyesuaikan suku bunga acuan kemungkinan akan memiliki dampak signifikan pada arah pergerakan emas dalam beberapa minggu mendatang.

Saat dunia memantau dan menunggu pertemuan FOMC pada tanggal 19-20 September 2023, para penggemar emas dan investor sebaiknya tetap terinformasi dan siap untuk beradaptasi dengan lanskap yang selalu berubah di pasar emas. Nilai logam mulia ini tetap erat terkait dengan perkembangan ekonomi, menjadikannya indikator kunci bagi pasar keuangan di seluruh dunia.

Sebagai kesimpulan, perjalanan pasar emas terus berlanjut, dan keputusan yang diambil oleh The Fed akan berfungsi sebagai kompas yang membimbing jalannya. Daya tarik yang abadi dari emas sebagai simpanan nilai tetap bertahan, menjadikannya aset yang selalu menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi dunia kompleks komoditas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.