Bagi para penggemar emas dan investor, hari ini menawarkan potensi kenaikan harga emas karena harga emas saat ini menunjukkan tanda-tanda kenaikan yang akan datang seiring dengan berlanjutnya tren bullish. Target segera bagi harga emas saat ini berada di sekitar US$1.987,10, dengan tingkat resistensi yang lebih kuat di US$1.991,22 per troy ounce.
Minat: Dinamika Geopolitik dan Data Ekonomi
Apa yang mendorong dinamika harga emas? Salah satu faktor penting yang berkontribusi pada kenaikan harga emas adalah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Ketegangan geopolitik di wilayah ini cenderung mendorong investor untuk mencari aset penampung aman, dan emas bukanlah pengecualian.
Selain faktor geopolitik, investor juga memantau dengan cermat rilis data ekonomi dari Amerika Serikat. Data ini memberikan wawasan berharga tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve. Bob Haberkorn, seorang ahli strategi pasar senior di RJO Futures, menekankan pengaruh yang terus berlanjut dari kekhawatiran geopolitik. Ia menunjukkan bahwa kekhawatiran ini kemungkinan tidak akan mereda dalam jjangka pendek, yang terus memperkuat daya tarik emas.
Eskalasi terbaru dalam tindakan militer oleh Israel di selatan Gaza, di tengah seruan internasional untuk gencatan senjata, menambah bahan bakar pada situasi tersebut.
Namun, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan pembatasan atas kenaikan harga emas. Indeks dolar AS dan hasil obligasi pemerintah AS berjangka 10 tahun telah mengalami kenaikan kecil, yang dapat membatasi kenaikan emas. Perhatian kini beralih ke angka PDB kuartal ketiga Amerika Serikat, yang dijadwalkan akan dirilis hari ini. Selain itu, data indeks Pengeluaran Konsumen Pribadi (PCE) AS yang akan diterbitkan pada hari Jumat dapat berdampak signifikan pada pandangan Federal Reserve tentang suku bunga.
Suku bunga yang lebih tinggi berpotensi meningkatkan biaya kesempatan pemegang emas, karena emas tidak memberikan imbal hasil. Saat ini, harapan pasar cenderung ke arah Federal Reserve mempertahankan suku bunganya pada pertemuan kebijakan berikutnya, menurut CME FedWatch.
Keinginan: Masa Depan Harga Emas
Apa yang akan terjadi dengan harga emas? Masa depannya sangat terkait dengan data ekonomi yang masih akan diungkapkan. Jika data menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi, itu bisa memberikan alasan lebih lanjut bagi Federal Reserve untuk tidak menaikkan suku bunga. Sebuah hasil seperti itu akan mendukung harga emas, dengan potensi mendorong harga kembali di atas ambang batas psikologis US$2.000 per ons.
Keinginan untuk melihat harga emas meroket mendominasi di antara para investor, dan kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa keinginan ini mungkin tidak sia-sia.
Tindakan: Memantau Dinamika Pasar
Bagi mereka yang telah berinvestasi dalam emas atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya, hari ini menawarkan peluang signifikan. Kemungkinan emas untuk melampaui ambang batas US$2.000 per ons adalah prospek yang patut diperhatikan.
Saat hari perdagangan berlangsung, timeline langsung akan memberikan wawasan real-time tentang pergerakan harga emas. Investor dan pedagang dengan cermat memantau kontrak berjangka emas Comex, yang telah mengalami kenaikan sebesar 0,10%, dan harga emas spot, yang telah naik sebesar 0,41% menjadi US$1.987,77 per troy ounce.
Kontrak berjangka emas Comex Desember 2023 juga telah mendaftar kenaikan sebesar 0,10%, dan saat ini diperdagangkan seharga US$1.996,90 per troy ounce.