Dalam peristiwa luar biasa, Wall Street menutup sesi perdagangan Kamis (25/1/2024) dengan suasana positif, menyaksikan Indeks S&P 500 melonjak selama 5 sesi berturut-turut, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Trend bullish ini datang setelah data pertumbuhan ekonomi AS yang kuat pada kuartal keempat, menciptakan suasana perayaan di pusat keuangan.
Minat
Performa Mengejutkan
Menutup hari dengan gemilang, Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0,64%, atau 242,74 poin, mencapai 38.049,13. Sementara itu, S&P 500 mencatat kenaikan sebesar 0,053%, menambahkan 25,61 poin menjadi 4.894,16. Nasdaq juga mengalami kenaikan sebesar 0,18% atau 28,58 poin menjadi 15.510,50, menunjukkan kekuatan kolektif pasar.
Pendorong di Balik Lonjakan
Momentum positif ini memperpanjang reli terbaru, terutama didorong oleh optimisme terhadap ekonomi, suku bunga yang lebih rendah, dan pandangan bullish terhadap saham sektor kecerdasan buatan (AI). Namun, tidak semua saham ikut merayakan, karena saham Tesla mengalami penurunan 12% setelah proyeksi penjualan yang mengecewakan meskipun ada pemotongan harga, memicu evaluasi posisi pasar perusahaan tersebut.
Keinginan
Pertumbuhan Ekonomi Melampaui Ekspektasi
Lonjakan tak terduga dalam Produk Domestik Bruto (PDB) AS selama kuartal keempat, tumbuh lebih cepat dari perkiraan, menjadi kejutan menyenangkan bagi pasar. Absennya kekhawatiran inflasi dan belanja konsumen yang terus berlanjut turut menyumbang pada perkembangan positif ini, sebagaimana dijelaskan oleh Rob Haworth, Direktur Strategi Investasi Senior di U.S. Bank Asset Management Group.
Antisipasi Musim Penghasilan
Dengan laporan keuangan yang akan datang dari pemain besar seperti Apple, Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta Platforms, investor duduk di tepi kursi mereka. Laporan-laporan ini diharapkan memberikan wawasan apakah perusahaan-perusahaan big-cap ini sebanding dengan valuasi tinggi mereka, mengingat kenaikan signifikan saham mereka sejak Wall Street mencapai titik terendah pada tahun 2022.
Aksi
Perubahan Pasar dan Kinerja Saham Individu
Dampak penurunan Tesla tidak hanya dirasakan dalam sektor kendaraan listrik, dengan Rivian dan Lucid Group mengalami koreksi, tetapi juga dalam domain asuransi kesehatan, karena Humana mengalami penurunan 11,7%. Di sisi lain, prospek pertumbuhan pendapatan positif IBM mendorong sahamnya naik sebesar 9,5%, sementara Comcast mengalami kenaikan sebesar 3,4%, melampaui proyeksi pendapatan kuartalan.
Optimisme di Tengah Volatilitas Pasar
Proyeksi laba tahunan yang optimis dari American Airlines menyebabkan lonjakan sebesar 10,3% dalam nilai sahamnya, mencerminkan sentimen positif di tengah fluktuasi pasar. Seiring musim penghasilan berlangsung, 82% perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan pendapatan melebihi ekspektasi, menunjukkan ketangguhan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Sebagai kesimpulan, kemenangan terkini Wall Street menunjukkan pasar yang dinamis yang didorong oleh ketahanan ekonomi dan taruhan strategis pada sektor tertentu. Saat investor bersiap untuk pengungkapan musim penghasilan, kemampuan pasar untuk mengatasi tantangan menjadi semakin jelas. Kenaikan historis S&P 500 selama lima sesi terakhir menjadi bukti kekuatan dan adaptabilitas yang mendasari lanskap keuangan AS.