Harga Emas Anjlok 2% Karena Kekhawatiran Eskalasi Konflik Timur Tengah Mereda

Emas

Kehawatiran Global Mereda: Penyebab Harga Emas Anjlok 2%

Harga emas global mengalami penurunan lebih dari 2% pada perdagangan Senin (22/4/2024), terdampak oleh berkurangnya kekhawatiran atas eskalasi konflik di Timur Tengah. Investor merespons dengan mengurangi perdagangan safe-haven dan beralih ke aset-aset berisiko.

Riset dan Fakta: Penurunan Tertajam dalam Setahun

Menurut laporan dari Reuters, harga emas di pasar spot turun sebesar 2,5%, mencapai US$2,330.51 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga merosot 2,8% menjadi US$2,346.4. Ini merupakan penurunan harian terbesar dalam lebih dari setahun.

Faktor Eksternal: Dampak Positif dari Wall Street

Selain itu, kekuatan dari Wall Street yang dibuktikan dengan pembukaan yang menguat, juga ikut menekan harga emas. Ini mengurangi permintaan terhadap aset safe-haven dan tidak membayar bunga.

Kondisi Geopolitik dan Pembelian Bank Sentral: Dua Faktor Penting

Ketegangan geopolitik yang berkurang, ditambah dengan pembelian yang kuat dari bank sentral, telah mendorong harga emas ke rekor tertinggi sebelumnya pada tanggal 12 April, yaitu US$2,431.29.

Outlook dan Prospek Masa Depan: Apa yang Diharapkan Investor?

Investor saat ini menantikan laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk mengenai prospek penurunan suku bunga AS. Austan Goolsbee, Presiden Federal Reserve Chicago, bahkan menyatakan bahwa kemajuan dalam menurunkan inflasi telah terhenti tahun ini, yang menjadi fokus baru dalam kebijakan moneter.

Analisis Lanjutan: Prediksi dan Skenario Masa Depan

Kemungkinan emas akan kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa jika laporan PCE menunjukkan penurunan inflasi yang signifikan. Aktivitas pembelian di luar Asia diharapkan akan tetap kuat, mengingat emas dianggap sebagai lindung nilai yang dihargai mata uang di wilayah tersebut.

Dampak Terhadap Komoditas Lainnya: Perak, Platinum, dan Paladium

Selain harga emas, harga perak di pasar spot juga turun sebesar 5%, mencapai US$27,22 per ounce, merupakan penurunan harian terbesar dalam lebih dari tiga tahun. Harga platinum juga mengalami penurunan sebesar 0,9% menjadi US$923,55, sementara harga paladium turun 1,3% menjadi US$1.013,25.

Proyeksi Jangka Panjang: Harapan dan Tantangan di Masa Mendatang

Setiap peningkatan dalam penjualan kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) dibandingkan dengan pangsa pasar kendaraan listrik baterai (BEV) dapat membantu mendukung harga paladium. Namun, tantangan di sektor ini tetap ada, dengan berbagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi pergerakan harga komoditas.

Kesimpulan: Perubahan Dinamis dalam Pasar Emas Global

Dalam rangkaian peristiwa yang dinamis di pasar global, penurunan harga emas sebesar 2% menjadi bukti nyata akan sensitivitas pasar terhadap kondisi geopolitik dan ekonomi global. Para investor harus tetap waspada terhadap perkembangan selanjutnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat sesuai dengan analisis dan proyeksi pasar yang tersedia.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.