Peningkatan Harga Emas dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Seiring dengan rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi, harga emas mengalami penguatan yang signifikan. Banyak analis dan investor yang sekarang memperkirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September. Langkah ini dipandang sebagai respons terhadap perlambatan inflasi dan ekonomi yang mulai menunjukkan tanda-tanda pendinginan.
Pengaruh Data Inflasi AS Terhadap Harga Emas
Pada Rabu, 15 Mei 2024, harga emas untuk pengiriman Juni naik sebesar $35,60, mencapai $2.395,50 per ounce. Peningkatan ini terjadi setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen bulan April hanya naik 0,3% dari bulan Maret. Angka ini lebih rendah dari kenaikan 0,4% pada bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan konsensus sebesar 0,4% .
Selain itu, indeks harga konsumen inti, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi yang berfluktuasi, naik 3,6% secara tahunan. Meskipun sesuai dengan ekspektasi, ini turun dari laju 3,8% pada bulan Maret, menunjukkan adanya penurunan tekanan inflasi .
Dampak Penurunan Penjualan Ritel dan Dolar yang Melemah
Data penjualan ritel yang tidak berubah pada bulan April dibandingkan dengan bulan Maret juga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Penjualan ritel yang stagnan ini jauh di bawah perkiraan kenaikan sebesar 0,4%, menambah bukti bahwa ekonomi AS sedang melambat .
Melemahnya dolar AS setelah rilis data inflasi ini juga turut mendorong harga emas. Indeks dolar ICE terakhir turun 0,68 poin menjadi 104,32, level terendah sejak 9 April. Penurunan ini membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional, sehingga meningkatkan permintaan dan harga emas .
Penurunan Imbal Hasil Treasury dan Sentimen Bullish untuk Emas
Imbal hasil Treasury AS juga turun sebagai respon terhadap ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,741%, turun 7,6 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 9,4 basis poin menjadi 4,348%. Penurunan imbal hasil ini menjadikan emas lebih menarik sebagai investasi, karena biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan bunga menjadi lebih rendah .
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga dan Dampaknya Terhadap Pasar Emas
Mengutip data dari FedWatch Tool CME, ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September 2024 mencapai 75%. Hal ini menandakan bahwa pasar sangat yakin bahwa The Fed akan mengambil langkah untuk menurunkan suku bunga guna mendukung perekonomian yang melambat .
Data inflasi April yang lebih rendah dari perkiraan semakin memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Ini memberikan sentimen positif bagi harga emas, karena suku bunga yang lebih rendah biasanya melemahkan dolar dan meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven .
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya Bagi Investor Emas
Dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang semakin kuat, harga emas diperkirakan akan terus menguat. Investor disarankan untuk memantau perkembangan data ekonomi AS dan kebijakan The Fed yang akan datang. Sementara itu, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.