Harga emas diperdagangkan flat pada hari Rabu (15/5) karena investor menantikan data penting inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai jalur penurunan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot bertahan di level $2,359.02 per ons, pada 03.14 GMT, yang diperdagangkan dalam kisaran sempit $5, setelah kemarin naik sebanyak 1%.
Sementara emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $2,364.60.
Data indeks harga konsumen AS akan dirilis pada pukul 12.30 GMT. Menurut jajak pendapat Reuters, data tersebut diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi inti pada bulan April naik 0,3% bulan ke bulan, turun dari 0,4% pada bulan sebelumnya.
Laporan pekerjaan yang lesu pada pekan lalu serta laporan payroll AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan April telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September.
Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara ketua Fed Jerome Powell kemarin mengatakan bahwa ia memperkirakan inflasi AS akan terus menurun hingga tahun 2024 dan mencatat kecil kemungkinannya bank sentral harus menaikkan suku bunga lagi.
Namun, data kemarin menunjukkan bahwa harga produsen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan April.
Harga perak di pasar spot turun 0,1% menjadi $28,57 per ons dan paladium naik 1,5% menjadi $992,84.
Platinum naik 2,3% menjadi $1,054.36, yang menyentuh level tertinggi dalam satu tahun.(yds)
Sumber: Reuters