Harga emas naik pada hari Rabu (10/7) menyusul kesaksian Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang mempertahankan ekspektasi perubahan suku bunga tahun ini.
Logam ini diperdagangkan mendekati $2,373 per ons setelah sedikit naik di sesi sebelumnya. Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa pasar tenaga kerja AS -“ yang merupakan fokus utama bank sentral dalam upayanya mengendalikan inflasi sebelum melakukan pelonggaran kebijakan -“ kini telah “sangat mereda.”
Powell tidak memberikan batasan waktu untuk penurunan suku bunga, yang akan dilihat oleh para pedagang pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas batangan, yang tidak memberikan bunga.
Trader akan mendapatkan lebih banyak data mengenai inflasi pada akhir minggu ini, dengan pembacaan indeks harga konsumen untuk bulan Juni yang dirilis pada hari Kamis.
Dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas batangan mengalami arus masuk selama dua bulan berturut-turut di bulan Juni, dengan pembelian di pasar Eropa dan Asia mengimbangi arus keluar dari Amerika Utara, menurut laporan dari The World Gold Council.
Harga emas di pasar spot diperdagangkan naik 0,4% pada $2,373.22 per ounce pada pukul 9:21 pagi waktu London, sementara Indeks Dolar Bloomberg Spot sedikit berubah. Perak goyah tepat di bawah $31 per ounce. Platinum dan paladium stabil. (Arl)
Sumber : Bloomberg
