Indeks dolar stabil di sekitar 103,1 pada hari Senin (12/8) karena investor menantikan data inflasi utama pekan ini guna mengkonfirmasi bahwa pertumbuhan harga terus stabil.
Data inflasi produsen AS akan dirilis pada hari Selasa dan angka inflasi konsumen akan menyusul pada hari Rabu. Angka penjualan ritel AS juga dijadwalkan pada hari Kamis. Minggu lalu, dolar jatuh ke level terendah tujuh bulan karena laporan pekerjaan bulan Juli yang lemah memicu kekhawatiran resesi AS, dengan pasar berspekulasi tentang pemotongan darurat dari Federal Reserve.
Reli yen yang dipicu oleh intervensi pemerintah dan kenaikan suku bunga Bank of Japan juga memperburuk penurunan dolar. Namun, sentimen sejak itu stabil karena data ekonomi AS berikutnya meredakan kekhawatiran akan penurunan, menyebabkan dolar memulihkan sebagian besar kerugian dari minggu lalu.
Pasar juga mengurangi taruhan untuk pemotongan suku bunga Fed, meskipun ekspektasi untuk lebih dari 100 basis poin dari total pelonggaran tahun ini tetap utuh.(yds)
Sumber: Trading Economics