Minyak Naik Tipis Karena Masalah Pasokan Libya Imbangi Penurunan Stok AS yang Lebih Rendah dari Perkiraan

Minyak

Harga minyak naik tipis pada hari Kamis (29/8) setelah dua sesi penurunan, karena kekhawatiran pasokan atas Libya kembali menjadi fokus, meskipun diimbangi oleh penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih kecil dari perkiraan yang melemahkan ekspektasi permintaan.

Harga minyak mentah Brent naik 9 sen, atau 0,11%, menjadi $78,74 per barel pada pukul 03.55 GMT, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 15 sen, atau 0,2%, menjadi $74,67.

Kedua kontrak turun lebih dari 1% pada hari Rabu, setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 846.000 barel menjadi 425,2 juta minggu lalu, gagal memenuhi ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,3 juta. Kekhawatiran atas gangguan pasokan dari Libya, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), berdampak positif bagi pasar, kata beberapa analis.

Kesulitan Libya, di tengah meningkatnya kekhawatiran geopolitik, akan membuat pasar minyak gelisah, dan kemungkinan akan membatasi penurunan harga, kata Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova.

Beberapa ladang minyak di Libya telah menghentikan produksi di tengah perebutan kendali atas bank sentral, dengan satu perusahaan konsultan memperkirakan gangguan produksi antara 900.000 dan 1 juta barel per hari (bph) selama beberapa minggu.

Produksi Libya pada bulan Juli sekitar 1,18 juta bph. (knc)

Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.