Saham Hong Kong melonjak 574 poin, atau 2,8%, menjadi 21.211 pada sesi pagi hari Kamis setelah anjlok pada dua sesi sebelumnya, didorong oleh penutupan tertinggi pada S&P 500 dan Dow Wall Street semalam, karena investor meremehkan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan menunggu data inflasi utama AS.
Optimisme tumbuh untuk dukungan fiskal dari Tiongkok karena Beijing menjadwalkan jumpa pers pada hari Sabtu, di mana menteri keuangan diharapkan membahas tentang keringanan pajak dan peningkatan belanja publik.
Morgan Stanley dan HSBC memperkirakan aka nada paket stimulus sebesar CNY 2 triliun, sementara Citigroup memperkirakan sebesar CNY 3 triliun.
Awal minggu ini, perencana ekonomi Tiongkok mengumumkan perpanjangan penerbitan obligasi ultra-panjang untuk membantu pertumbuhan regional.
Sementara itu, PBoC hari ini meluncurkan program swap untuk mendukung pasar saham Tiongkok.
Kenaikan yang meluas yang terjadi dipimpin oleh sektor konsumen, keuangan, dan teknologi.
Performa yang menonjol termasuk juga Tencent Holdings (2,4%), Meituan (4,9%), Xiaomi Corp. (3,2%), dan AIA Group (3,8%). (Cay)