Harga Emas Tetap Merah di Bawah $2,730, Terpengaruh Ketidakpastian Politik AS

Pergerakan Terbaru Harga Emas (XAU/USD)

Harga emas (XAU/USD) bergerak lebih rendah selama sesi perdagangan Asia pada hari Jumat. Meski begitu, penurunan ini tidak menunjukkan penjualan lanjutan dan harga emas tetap berada dalam rentang mingguan. Dolar AS (USD) untuk sementara berhenti dari penurunan sejak mencapai level tertinggi tiga bulan pada hari Rabu, didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengambil pendekatan kebijakan pelonggaran yang lebih berhati-hati. Selain itu, tanda-tanda stabilitas di pasar ekuitas mengurangi aliran investasi ke logam mulia sebagai aset safe-haven.

Faktor-Faktor Penggerak Harga Emas

Kebijakan The Fed yang Lebih Hati-Hati

Penguatan dolar AS baru-baru ini dan indikasi kebijakan The Fed yang lebih lambat dalam memangkas suku bunga membuat daya tarik emas sebagai aset safe-haven berkurang. Ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter yang lebih hati-hati membuat dolar AS tetap kuat, sehingga menekan harga emas. Pelaku pasar kini melihat bahwa The Fed cenderung mengambil langkah kebijakan yang lebih moderat, yang mengurangi kebutuhan untuk mencari perlindungan dalam aset seperti emas.

Stabilitas di Pasar Ekuitas

Kondisi stabil di pasar ekuitas global juga menjadi salah satu penyebab lemahnya permintaan emas. Investor yang sebelumnya mencari perlindungan dalam bentuk emas, kini beralih kembali ke saham, terutama karena ekspektasi bahwa suku bunga tidak akan dipangkas secara agresif.

Ketidakpastian Politik AS dan Risiko Geopolitik

Dampak Ketidakpastian Pemilu Presiden AS

Ketidakpastian politik di Amerika Serikat menjelang pemilu presiden pada 5 November menciptakan peluang bagi emas untuk mempertahankan beberapa dukungan. Ketidakpastian ini memperkuat daya tarik emas sebagai instrumen safe-haven, mengingat fluktuasi yang mungkin terjadi di pasar akibat hasil pemilu yang sulit diprediksi.

Risiko Geopolitik di Timur Tengah

Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah menambah ketegangan geopolitik global, yang juga dapat mendukung harga emas. Ketidakstabilan di wilayah tersebut mendorong investor untuk mempertimbangkan emas sebagai aset perlindungan terhadap risiko geopolitik, terutama bagi investor global yang waspada terhadap kemungkinan eskalasi konflik yang lebih luas.

Menantikan Data Ekonomi AS untuk Peluang Jangka Pendek

Para pedagang kini fokus pada data ekonomi AS yang akan dirilis dalam sesi Amerika Utara untuk menangkap peluang jangka pendek dalam perdagangan emas. Data ini akan menjadi acuan tambahan bagi pelaku pasar dalam mengevaluasi kekuatan ekonomi AS dan potensi langkah kebijakan moneter selanjutnya dari The Fed, yang akan berdampak langsung pada pergerakan harga emas.

Kesimpulan

Harga emas menghadapi tekanan dari penguatan dolar AS dan stabilitas pasar ekuitas, tetapi ketidakpastian politik menjelang pemilu AS dan risiko geopolitik tetap memberikan dukungan bagi aset ini. Meskipun harga emas saat ini berada di bawah $2,730, pelaku pasar tetap berhati-hati untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan lebih lanjut sebelum ada kejelasan dari faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.