Harga Minyak Turun Jelang Keputusan OPEC+

Harga Minyak berjangka turun pada hari Rabu (4/12) saat para pedagang menunggu keputusan OPEC+ yang akan segera diambil terkait pasokan, sementara penurunan stok Minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan minggu lalu memberikan sedikit dukungan terhadap harga.
Harga Minyak mentah Brent turun 38 sen, atau 0,52%, menjadi $73,24 per barel pada pukul 11:50 EST (1650 GMT). Harga Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 44 sen, atau 0,63%, menjadi $69,5.
Pada hari Selasa, Brent membukukan kenaikan terbesarnya dalam dua minggu, naik sebesar 2,5%.
Pasar berada dalam kondisi tegang, dengan para investor fokus pada pertemuan OPEC+ mendatang, kata para analis.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya di OPEC+ akan bertemu pada hari Kamis, dan kemungkinan akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir kuartal pertama tahun depan, sumber-sumber industri mengatakan kepada Reuters.
“Meskipun penundaan penghentian pemangkasan produksi diperkirakan akan terjadi, retorika dari pertemuan tersebut akan memiliki pengaruh terbesar,” kata analis Minyak utama Kpler untuk Amerika, Matt Smith.
OPEC+ telah berupaya untuk menghentikan pemangkasan pasokan hingga tahun depan.
Stok Minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan minggu lalu karena kilang Minyak meningkatkan operasinya, kata Badan Informasi Energi (EIA). Stok bensin dan sulingan meningkat lebih dari yang diperkirakan selama minggu tersebut.(mrv)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.