Emas naik tipis pada pertengahan sore hari Rabu (4/12) karena Dolar menyerahkan keuntungan awal setelah sebuah laporan menunjukkan perekrutan sektor swasta turun lebih dari yang diharapkan bulan lalu.
Emas untuk pengiriman Februari terakhir terlihat naik US$6,40 menjadi US$2.674,30 per ons.
Laporan ketenagakerjaan ADP yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan sektor swasta menambah 146.000 pekerjaan pada bulan November, turun dari 233.000 sebulan sebelumnya dan jauh di bawah ekspektasi konsensus Marketwatch untuk 163.000 posisi baru.
Dolar melemah setelah laporan tersebut, dengan indeks Dolar ICE terakhir terlihat turun 0,17 poin menjadi 106,19.
Sementara Dolar yang lebih kuat menekan logam mulia, suku bunga yang lebih rendah menawarkan dukungan, dengan Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin akhir bulan ini dan terus menurunkan suku bunga tahun depan.
“Skenario dasar kami hingga tahun 2025 adalah Emas awalnya akan menghadapi tekanan berkelanjutan dari kekuatan USD tetapi akan didukung oleh peningkatan pembelian fisik dan permintaan sektor resmi yang stabil. Setelah itu, kami berharap Emas akan menerima dorongan investor lain karena FOMC menurunkan suku bunga hingga 4%,” kata Marcus Garvey, kepala strategi komoditas di Macquarie.
Imbal hasil Treasury menurun, dengan imbal hasil pada Obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,218%, turun 6,0 basis poin, sementara imbal hasil pada Obligasi 10 tahun turun 3,8 poin menjadi 4,19%.(mrv)
Sumber : MT Newswires
Emas Naik Tipis Seiring Turunnya Dolar dan Imbal Hasil
