Harga Minyak Turun Tipis Saat Data Ekonomi AS Melemahkan Kenaikan Dari Kesepakatan OPEC+

Harga Minyak turun tipis terkait data ekonomi AS yang lesu melemahkan kemajuan OPEC+ dalam kesepakatan untuk menjaga pasokan tetap terbatas.
Harga Minyak West Texas Intermediate turun di bawah $70 per barel, kehilangan sebagian dari kenaikan 2,7% pada hari Selasa, setelah aktivitas jasa AS tumbuh pada bulan November pada laju paling lambat dalam tiga bulan, yang memicu kekhawatiran tentang permintaan di negara konsumen Minyak terbesar di dunia tersebut. Harga Minyak Brent diperdagangkan di dekat $73.
Data tersebut melemahkan momentum bullish yang telah dibangun sejak delegasi OPEC+ mengatakan kelompok produsen tersebut hampir mencapai kesepakatan untuk menunda rencana menghidupkan kembali produksi selama tiga bulan tambahan. AS juga pada hari Selasa memberikan sanksi kepada 35 entitas dan kapal yang dikatakannya memainkan peran penting dalam armada bayangan yang mengangkut Minyak Iran ilegal ke Pasar luar negeri.
Data inventaris Minyak mentah dan bahan bakar resmi AS yang dirilis pada hari Rabu memberikan gambaran Pasar yang bervariasi. Sementara persediaan Minyak turun 5,07 juta barel minggu lalu, persediaan bensin mengalami kenaikan yang cukup besar dan persediaan sulingan naik paling tinggi sejak Juli, menandakan melemahnya permintaan.
Perekonomian AS “masih sedang-sedang saja saat ini, yang mungkin menyiratkan bahwa kita akan mendapatkan penurunan suku bunga lagi ketika The Fed bertemu dalam beberapa minggu,” kata Brian Kessens, seorang direktur pelaksana di Tortoise Capital Advisors LLC. “Tetapi tidak ada yang ingin keluar dan memprediksi semacam lonjakan harga komoditas saat ini.”
Minyak mentah telah terkunci dalam kisaran sekitar $6 sejak pertengahan Oktober, diguncang oleh calon presiden Donald Trump yang akan segera menjabat, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, dan prospek permintaan yang lesu dari importir utama Tiongkok. Di tengah kekhawatiran yang meluas bahwa Pasar global akan menghadapi kelebihan pasokan tahun depan, OPEC+ akan menyelesaikan rencana pasokan pada pertemuan daring pada hari Kamis.
WTI untuk pengiriman Januari turun 0,6% menjadi $69,55 per barel pada pukul 11:32 pagi di New York.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari turun 0,5% menjadi $73,28 per barel.(mrv)
Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.