Dolar AS Bertahan Lebih Tinggi Menjelang Data IHK

Indeks Dolar bertahan stabil di sekitar 106,3 pada hari Rabu(11/12), setelah tiga hari berturut-turut mengalami kenaikan, karena investor bersiap menghadapi laporan inflasi AS yang penting yang dapat berdampak signifikan pada kebijakan Federal Reserve.
Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menunda rencana Fed untuk mengurangi biaya pinjaman, yang berpotensi mendukung Dolar AS.
Meski demikian, Pasar saat ini memperkirakan peluang 86% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed akhir bulan ini, meskipun prospek untuk tahun 2025 masih sangat tidak pasti.
Para pedagang juga mengamati keputusan suku bunga dari Bank Kanada dan Bank Sentral Eropa akhir minggu ini, yang keduanya secara luas diharapkan akan menerapkan penurunan suku bunga lebih lanjut.
Selain itu, investor mengawasi perkembangan dari Konferensi Kerja Ekonomi Sentral Tiongkok, terutama setelah Beijing baru-baru ini menjanjikan dukungan moneter tambahan.(azf)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.