Perak Turun di Bawah $31,7 Per Ons

Harga Perak turun hingga di bawah $31,7 per ons pada hari Rabu (11/12), berkinerja lebih buruk dibandingkan aset Emas batangan lainnya di tengah ketidakpastian atas permintaan industri Tiongkok dan mata uang yang lebih lemah bagi eksportir Perak utama.
Laporan menunjukkan bahwa Pemerintah Tiongkok bersedia mendevaluasi yuan sebagai respons terhadap ancaman Tarif dari AS, konsisten dengan janjinya untuk melonggarkan kebijakan moneter, sehingga membuat ekspor Tiongkok lebih murah untuk Pasar luar negeri.
Sementara itu, skeptisisme tentang apakah dukungan ekonomi yang dijanjikan Tiongkok akan mendorong permintaan industri untuk mendapatkan daya tarik juga membebani sentimen. Pada gilirannya, kelebihan kapasitas dalam industri panel surya Tiongkok mendorong perusahaan fotovoltaik untuk mendaftar ke program disiplin diri Pemerintah yang dapat mengatur pasokan, membatasi prospek permintaan input Perak.
Di sisi kebijakan moneter, Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25bps dalam pertemuan terakhir tahun ini, mengurangi biaya peluang memegang aset Emas batangan. (Arl)
Sumber : Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.