Harga Perak Stabil Jelang Pertemuan Fed

Perak bertahan di kisaran $30,5 per ons pada hari Senin (16/12) setelah turun lebih dari 4% selama dua sesi terakhir, karena investor bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve AS terbaru minggu ini.
Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, tetapi para pedagang mengurangi ekspektasi untuk pelonggaran lebih lanjut tahun depan. Harga Perak juga tertekan oleh kekhawatiran permintaan yang terus-menerus di konsumen utama Tiongkok.
Data menunjukkan bahwa penjualan ritel di Tiongkok melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan November, yang mengindikasikan melemahnya konsumsi. Harga rumah baru di negara tersebut juga turun untuk bulan ke-17 berturut-turut pada bulan November di tengah penurunan properti yang berkepanjangan.
Sementara itu, janji dukungan kebijakan terbaru dari Beijing, termasuk janji stimulus fiskal yang lebih proaktif dan kebijakan moneter yang lebih longgar gagal menggairahkan investor di tengah kurangnya rincian tentang besarnya stimulus potensial. (Arl)
Sumber : Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.