Harga Minyak berjangka turun dari level tertingginya dalam beberapa minggu pada hari Senin (16/12) karena para pedagang mengambil keuntungan sambil menunggu pertemuan Federal Reserve akhir minggu ini untuk indikasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Namun, penurunan dibatasi oleh kekhawatiran gangguan pasokan jika AS memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap pemasok utama Rusia dan Iran.
Harga Minyak mentah Brent berjangka turun 21 sen, atau 0,3%, menjadi $74,28 per barel pada pukul 04.24 GMT setelah mencapai level tertinggi sejak 22 November pada hari Jumat.
Harga Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 30 sen, atau 0,4%, menjadi $70,99 per barel setelah mencapai level penutupan tertinggi sejak 7 November pada sesi sebelumnya.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa AS sedang mempertimbangkan sanksi lebih lanjut terhadap tanker “armada gelap” dan tidak akan mengesampingkan sanksi terhadap bank-bank Tiongkok karena berupaya mengurangi pendapatan Minyak Rusia dan akses ke pasokan asing untuk membiayai perangnya di Ukraina.
Sanksi baru AS terhadap entitas yang memperdagangkan Minyak Iran telah mendorong harga Minyak mentah yang dijual ke Tiongkok ke level tertinggi dalam beberapa tahun. Pemerintahan Trump yang akan datang diperkirakan akan meningkatkan tekanan terhadap Iran.
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga seperempat poin persentase pada pertemuannya tanggal 17-18 Desember yang juga akan memberikan gambaran terbaru tentang seberapa jauh pejabat Fed berpikir mereka akan menurunkan suku bunga pada tahun 2025 dan mungkin hingga tahun 2026.
suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan Minyak.
Namun, perkiraan pasokan yang melimpah pada tahun 2025 oleh Badan Energi Internasional dan perkiraan CNPC tentang penurunan permintaan Minyak di Tiongkok, konsumen terbesar kedua di dunia, setelah konsumsi mencapai puncaknya pada tahun 2023 merupakan faktor-faktor yang akan terus membebani Pasar Minyak global. (Arl)
Sumber : Reuters
Harga Minyak Turun dari Level Tertinggi Sepekan, Investor Menunggu Pertemuan The Fed
