Perak bertahan di sekitar $30,5 per ons pada hari Senin

Perak bertahan di sekitar $30,5 per ons pada hari Senin setelah kehilangan lebih dari 4% selama dua sesi terakhir, karena investor bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve AS terbaru minggu ini. The Fed secara luas diharapkan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, tetapi pedagang mengurangi ekspektasi untuk pelonggaran lebih lanjut tahun depan. Harga Perak juga berada di bawah tekanan dari kekhawatiran permintaan yang terus-menerus di konsumen utama China.
Data menunjukkan bahwa penjualan ritel di China melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan November, yang menunjukkan melemahnya konsumsi. Harga rumah baru di negara itu juga turun untuk bulan ke-17 berturut-turut pada bulan November di tengah penurunan properti yang berkepanjangan. Sementara itu, janji dukungan kebijakan terbaru dari Beijing, termasuk janji stimulus fiskal yang lebih proaktif dan kebijakan moneter yang lebih longgar gagal menggairahkan investor di tengah kurangnya rincian tentang ukuran stimulus potensial.(cay)
Sumber: Trading Economi

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.