Yen Lanjutkan Penurunan Setelah Komentar Ueda

Yen terus turun melewati 156 per Dolar untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar sebulan setelah Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda mengatakan bahwa ia perlu mencermati negosiasi upah musim semi mendatang untuk memutuskan kebijakan.
USD/JPY naik 1,1% menjadi 156,49, melanjutkan kenaikan 0,9% pada hari Rabu setelah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
BOJ mempertahankan pengaturan kebijakan moneternya tidak berubah, mempertahankan suku bunga acuannya di sekitar 0,25% dan mengisyaratkan bahwa pihaknya melihat sedikit urgensi untuk menaikkan suku bunga untuk saat ini. Salah satu anggota dewan tidak setuju dan mengusulkan kenaikan suku bunga menjadi 0,5%.
Ueda menegaskan kembali bahwa bank akan terus menaikkan suku bunga jika perkiraannya terwujud, meskipun memperingatkan bahwa pihaknya tidak terburu-buru mengingat ketidakpastian atas kebijakan AS dan kurangnya informasi tentang upah, kata Elias Haddad, seorang ahli strategi di Brown Brothers Harriman di London. “160 adalah kenaikan berikutnya untuk USD/JPY,” katanya. “Pejabat Jepang kemungkinan akan meningkatkan tekanan mata uang saat kita mendekati zona intervensi di sekitar 160,00”.
Indeks Spot Dolar Bloomberg naik ke level tertinggi sejak November 2022. Imbal hasil Obligasi Pemerintah AS 2 tahun turun dua basis poin menjadi 4,33%, memangkas kenaikan 11 basis poin pada hari Rabu.
The Fed mengisyaratkan dua kali pemangkasan suku bunga tetapi “nada yang terlalu agresif dari pertemuan tersebut telah membuat Pasar semakin tidak tenang,” kata Kerry Craig, ahli strategi Pasar global di JPMorgan Asset Management di Melbourne.
“The Fed membuka pintu untuk mengatakan ‘mungkin kami tidak akan melakukan apa pun, itu bisa saja terjadi,’ jadi Anda berakhir dengan narasi yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang, yang meresahkan. Ini bagus untuk AS tetapi menantang bagi seluruh dunia”
NZD/USD naik 0,3% menjadi 0,5641, menghapus penurunan sebelumnya. Kiwi telah jatuh sebanyak 0,3% sebelumnya setelah data PDB 3Q menunjukkan ekonomi berada dalam resesi yang lebih dalam dari yang diperkirakan karena suku bunga yang tinggi.
GBP/USD naik 0,3% menjadi 1,2608.
Mayoritas ekonom memperkirakan Bank of England akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada 4,75%, menurut survei Bloomberg.
EUR/USD naik 0,4% menjadi 1,0399.(mrv)
Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.