Minyak Menuju Penurunan Mingguan Terkait Penguatan Dolar & Prospek Fed

Minyak menuju penurunan mingguan saat Penguatan Dolar AS menekan harga.
Harga Minyak West Texas Intermediate turun mendekati $69 per barel, dan turun lebih dari 2% minggu ini, sementara Minyak mentah Brent ditutup di bawah $73. Dolar telah menguat sejak Federal Reserve mengisyaratkan lebih sedikit pemotongan suku bunga tahun depan pada hari Rabu, membuat komoditas lebih mahal bagi banyak pembeli.
Minyak mentah menuju penurunan tahunan yang moderat, setelah diperdagangkan dalam kisaran tahunan tersempit sejak 2019. Harga telah tertekan oleh prospek sanksi yang lebih keras terhadap Iran dan Rusia, kembalinya Donald Trump ke Ruang Oval, dan kekhawatiran peningkatan produksi global, terutama dari Amerika.
Sementara itu, penyulingan Minyak terbesar di China mengatakan pada hari Kamis bahwa permintaan bensin negara itu mencapai puncaknya tahun lalu, menambah prospek permintaan yang sudah lemah di negara pengimpor Minyak mentah teratas.
Harga Minyak WTI untuk pengiriman Februari turun 0,2% menjadi $69,23 per barel pada pukul 7:31 pagi di Singapura. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari ditutup 0,7% lebih rendah pada $72,88 per barel.(mrv)
Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.