Emas Menentang Imbal Hasil AS yang Tinggi, Naik Meskipun Sikap Agresif Fed

pada hari Kamis (19/12), harga Emas memangkas sebagian kerugiannya dari hari Rabu, sehingga membukukan kenaikan kecil sebesar 0,20%. Kenaikan hari Kamis mengikuti keputusan Federal Reserve (Fed) untuk mengambil sikap yang lebih bertahap, menolak tiga kali pemangkasan suku bunga untuk tahun 2025. Pasangan XAU/USD diperdagangkan pada $2588 pasca sempat mencapai titik tertinggi harian di $2626.
Data ekonomi AS pada hari Kamis menunjukan penurunan jumlah warga Amerika yang meminta tunjangan pengangguran. Sementara itu, PDB AS tumbuh 3,1% YoY di Q3 dalam rilis terakhirnya, menurut Biro Analisis Ekonomi AS.
Meskipun demikian, Pasar keuangan difokuskan untuk menguraikan apa yang akan terjadi pada tahun 2025. Ketua Fed Jerome Powell dan dewan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengurangi biaya pinjaman sebesar 25 basis poin. Namun, itu tidak bulat, karena Beth Hammack dari Cleveland Fed memilih untuk mempertahankan “status quo.” Selain itu, pejabat Fed telah mengalihkan perhatian mereka ke inflasi, seperti yang dinyatakan dalam diagram titik. Mereka memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada tahun 2025 dan dua kali lagi pada tahun 2026.
Sementara itu, Pemerintah AS hanya tinggal menghitung hari sebelum ditutup karena Presiden terpilih AS Donald Trump menekan Partai Republik di DPR untuk menambah atau menghapus pagu utang.(yds)
Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.